Bupati Gresik Dianugerahi Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (Dok)

KLIKJATIM.Com | GresikBupati Gresik Fandi Ahmad Yani kembali menorehkan prestasi membanggakan di awal periode keduanya. Ia meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif dalam kategori Pengurangan Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah. Penghargaan ini diberikan pada ajang Apresiasi 100 Hari Inovasi untuk Negeri yang diselenggarakan oleh JTV Surabaya, Selasa malam (1/7/2025).

Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, hanya delapan daerah yang menerima penghargaan prestisius ini. Kabupaten Gresik dinilai unggul berkat capaian nyata dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah dalam 100 hari kerja pertama.

Baca juga: Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Yani mengungkapkan rasa syukur dan menyebut penghargaan ini sebagai hasil kerja kolektif berdasarkan sembilan arah kebijakan prioritas pembangunan daerah, yang dikenal dengan Sembilan Navigasi Nawakarsa. Salah satu program unggulan adalah Gresik Mapan, yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan penanganan kawasan rawan banjir.

“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kabupaten Gresik kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi di seluruh wilayah, baik Gresik utara maupun selatan,” ujar Gus Yani.

Baca juga: DPRD Gresik Gelar Hearing Penataan Kawasan Pedagang dengan Pemdes Yosowilangun dan PT SMI
Ia menjelaskan bahwa tantangan seperti banjir Kali Lamong diubah menjadi peluang lewat pembangunan kolam retensi, yang turut menunjang sektor pertanian di wilayah selatan.

“Penanganan banjir tidak bisa dilakukan sendiri. Sinergi dengan daerah hulu sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Baca juga: Bupati Gresik Teken MoU dengan Sprix Inc. Jepang untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sebagai bentuk komitmen, Pemkab Gresik telah menyelesaikan pembangunan dan perbaikan tanggul di tujuh titik rawan banjir Kali Lamong serta melakukan normalisasi sungai sepanjang 9,86 kilometer. Selain itu, perbaikan jalan sepanjang 18,6 kilometer telah dirampungkan oleh Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang guna meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, kolaborasi antarwilayah merupakan kunci pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan

“Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo adalah bagian dari kawasan aglomerasi. Pengembangan Pelabuhan di kawasan ekonomi khusus Gresik misalnya, telah membantu mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Perak,” jelasnya.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan seluruh masyarakat. (qom)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru