KLIKJATIM.Com | Surabaya - Sebagai bentuk tindak lanjut percepatan sertipikat tanah wakaf di Jawa Timur, Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim, Asep Heri, Kakanwil Jatim, Asep Heri, kembali mengadakan rapat koordinator terkait persiapan bantuan sumber daya manusia yaitu sebanyak kurang lebih 4.657 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya di Ruang Rapat Kampus UINSA Surabaya pada Senin (02/06/2025).
Hadir dalam rapat koordinasi kali ini bersama Kepala Kantor Wilayah BPN Prov Jatim yaitu Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional Ahli Madya.
Baca juga: Hadirkan Pengalaman Berkendara Canggih dan Program Spesial Akhir Tahun
Kakanwil Jatim, Asep Heri, menyampaikan bahwa gerakan wakaf di Jawa Timur sudah dicanangkan menjadi Asta Praya atau 8 program emas dan yang nomor pertama adalaha percepatan penyelesaian wakaf tempat ibadah dan aset keagamaan lainnya.
“Ini adalah bentuk kebhinekaan, karena ini bukan hanya bentuk sertipikat, seluruh umat beragama yang ada di Jawa Timur, kita berikan kepastian hukum tempat ibadahnya. Ini juga merupakan suatu bentuk toleransi. Wakaf juga sebagai pilar perabadan suatu bangsa.”ujarnya.
Rektor UINSA Surabaya, Akh. Muzaki, menyampaikan bahwa mahasiswanya yang nantinya disebut sebagai laskar wakaf ini, siap membantu penyelesaian proses sertipikasi tanah wakaf di 39 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Hal ini juga sejalan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UINSA Surabaya.
“Program sertifikasi wakaf di Jawa Timur ini, kami posisikan sebagai cross cutting issue. Issue yang menempel kesemua tema KKN. Wakaf akan kami tempelkan ke semua KKN yg masuk ke semua desa di Jawa Timur.”ujarnya.
Baca juga: Rawat Mimpi Anak Putus Sekolah, Pelindo Resmikan Pelindo Creative Hub di Surabaya
Mahasiswa yang diturunkan sebagai laskar wakaf ini, akan membantu melaksanakan sensus wakaf atau pendataan, pemberkasan wakaf, input data, pengolahan data, validasi data wakaf, hingga penerbitan sertifikat. Hal ini sejalan dengan tema Pengembangan Wakaf Berbasis Asset Based Community Development (ABCD) pada UINSA Surabaya. (ris)
Editor : Iman