Dukung Literasi Keuangan Pelajar, Bank Jatim Bukakan 1.000 Rekening di Banyuwangi

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Kick Off Bulan Literasi Keuangan Nasional untuk pelajar di SDN Kepatihan 1 Banyuwangi (Dok/BJTM)

KLIKJATIM.Com | Banyuwangi - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan Kick Off Bulan Literasi Keuangan Nasional untuk pelajar di Banyuwangi. Kegiatan yang digelar pada Jumat (2/5/2025) di SDN Kepatihan 1 Banyuwangi ini menjadi yang pertama di Indonesia dan dihadiri oleh Kepala OJK Jember Muhammad Mufid, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, serta Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah bankjatim (Bank Jatim), R. Arief Wicaksono.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.000 pelajar dibukakan rekening Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) oleh Bank Jatim. Arief menyampaikan bahwa literasi keuangan sejak dini merupakan langkah penting untuk membentuk kebiasaan menabung dan mengelola keuangan secara bijak.

Baca juga: Bank Jatim Raih Penghargaan DetikJatim Awards 2025 untuk Pembiayaan Usaha Berkelanjutan

“Literasi keuangan mengajarkan cara mengelola keuangan, mulai dari anggaran, tabungan, hingga investasi. Dengan program ini, kami ingin memperkenalkan pentingnya menabung kepada pelajar sejak dini, serta memberikan pendampingan dan workshop berkelanjutan ke depan,” jelas Arief.

Ia menambahkan bahwa menanamkan budaya menabung bukan hanya membentuk kebiasaan positif, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam menciptakan generasi muda yang cerdas finansial dan inklusif. Program ini juga menyasar elemen masyarakat yang lebih luas melalui edukasi keuangan berkelanjutan.

Baca juga: Bank Jatim Luncurkan KUR Khusus untuk Petani Tebu, Dorong Swasembada Gula Nasional
Sementara itu, Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid, menegaskan bahwa Banyuwangi menjadi daerah pertama peluncuran program ini, yang nantinya akan diperluas ke seluruh Indonesia.

Baca juga: Sepekan Hilang, Jasad Perempuan Hanyut di Sungai Glidik Malang Ditemukan di Banyuwangi

“Anak-anak perlu dikenalkan pada konsep menabung sejak dini, misalnya dengan menyisihkan uang jajan. Harapan kami, kebiasaan ini bisa terus berlanjut. Kami juga akan membangun ekosistem pendukung, termasuk dengan melibatkan guru dan orang tua dalam edukasi literasi keuangan,” katanya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan apresiasi atas kolaborasi OJK dan Bank Jatim yang terus mengedukasi pelajar dalam hal literasi keuangan. Ia menilai upaya ini sangat penting sebagai bagian dari pendidikan karakter dan bekal masa depan anak-anak.

Baca juga: Bank Jatim Perkuat Sinergi Keuangan Syariah Lewat IIFS 2025

“Literasi keuangan tidak hanya membentuk kebiasaan menabung, tetapi juga mendorong pengelolaan keuangan yang bijak dan menghindari perilaku konsumtif. Ini sangat relevan, apalagi saat ini banyak ancaman digital seperti judi daring. Anak-anak harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup agar bisa mengelola uang secara sehat,” tutup Ipuk. (qom)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru