Hari Kedua Ramadan, Sebagian Warga Kabupaten Gresik Masih Berjibaku dengan Banjir

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Petugas BPBD Gresik membawa warga menyeberangi genangan banjir dengan perahu karet (Dok/BPBD Gresik)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Banjir akibat luapan Kali Lamong dan Bengawan Solo masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik, Minggu 2 Maret 2025. Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, ratusan rumah, fasilitas umum, jalan, serta area pertanian terendam banjir.

Kepala BPBD Pemkab Gresik Sukardi menjelaskan, beberapa warga di wilayah terdampak pun mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Antisipasi Laka Laut, Satpolair Polres Gresik Perketat Penjagaan di Pantai Dalegan

Dampak Banjir di Kecamatan Benjeng dan Cerme

Di Kecamatan Benjeng, banjir merendam jalan lingkungan dan jalan poros desa (JPD) di tujuh desa dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 70 cm. Desa Deliksumber menjadi salah satu wilayah dengan dampak paling parah, di mana 120 rumah terendam banjir.

Sementara itu, di Kecamatan Cerme, Desa Morowudi mengalami banjir dengan ketinggian air antara 10 hingga 25 cm yang menggenangi jalan sepanjang 700 meter. Sebanyak 95 rumah di desa ini turut terdampak. Desa Pandu juga mengalami banjir cukup parah, dengan makam desa terendam air setinggi 2 meter serta tambak seluas 35 hektare ikut terendam.

"Sementara di Kecamatan Balongpanggang sudah surut sejak kemarin," tutur Sukardi.

Wilayah Menganti dan Kedamean Ikut Terendam

Di Kecamatan Menganti, banjir merendam 230 rumah di Desa Boboh dengan ketinggian air 10–30 cm. Beberapa perumahan, seperti Graha Menganti 2 dan Maharaja Residence, mengalami genangan setinggi 50–90 cm, sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi ke Balai RW 09.

Sementara itu, di Kecamatan Kedamean, Desa Cermen mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Selain merendam satu rumah, banjir juga menggenangi 22 hektare sawah.

Banjir Akibat Luapan Bengawan Solo di Bungah, Dukun, dan Manyar

Di Kecamatan Bungah, Desa Bungah menjadi daerah yang paling terdampak, dengan lebih dari 100 rumah terendam di beberapa dusun. Fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan pondok pesantren turut tergenang.

Di Kecamatan Dukun, Desa Madumulyorejo dan Desa Jrebeng mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai 15 cm yang menggenangi jalan lingkungan dan rumah warga.

Sementara di Kecamatan Manyar, Desa Sembayat mencatat tiga rumah di bantaran sungai tergenang air hingga 20 cm. Warga setempat telah membangun tanggul sementara untuk menahan laju air.

Upaya Penanggulangan dan Bantuan untuk Warga

BPBD Kabupaten Gresik telah melakukan berbagai upaya untuk menangani dampak banjir, di antaranya:

Koordinasi dengan BBWS Bengawan Solo, BPBD Jawa Timur, serta relawan desa.

Evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Pengerahan personel, peralatan, dan logistik ke lokasi banjir.

Pendirian tenda pengungsian di Desa Bringkang dan Desa Boboh.

Penempatan perahu evakuasi di Desa Boboh, Desa Kedungrukem, dan Desa Pandu.

Distribusi logistik ke dapur umum di desa-desa terdampak.

Hingga saat ini, genangan air di Kecamatan Balongpanggang sudah mulai surut, sementara di Kecamatan Benjeng air mulai berangsur turun. Namun, di Kecamatan Cerme, Menganti, dan Kedamean, ketinggian air masih terus meningkat secara perlahan.

BPBD Gresik terus memantau perkembangan banjir dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko lebih lanjut.

Kondisi Terkini Banjir di Gresik per Pukul 18.00 WIB, Minggu 2 Maret 2025

Banjir Akibat Luapan Kali Lamong

A. Kecamatan Benjeng

1. Desa Sedapurklagen

Jalan lingkungan tergenang 10–20 cm sepanjang 150 m.

JPD tergenang 20–40 cm sepanjang 250 m.

2. Desa Deliksumber

Jalan lingkungan tergenang 20–70 cm sepanjang 400 m.

JPD tergenang 10–30 cm sepanjang 150 m.

120 rumah terdampak banjir.

3. Desa Kedung Rukem

Jalan lingkungan tergenang 10–50 cm sepanjang 700 m.

JPD tergenang 20–50 cm.

Jalan raya tergenang 10 cm sepanjang 50 m.

4. Desa Munggugiati

Jalan lingkungan tergenang 10–30 cm.

JPD tergenang 30–60 cm.

5. Desa Bulurejo

Jalan raya tergenang 20–40 cm.

Jalan lingkungan tergenang 10–25 cm sepanjang 300 m.

JPD tergenang 10–20 cm.

6. Desa Kedungsekar

Jalan lingkungan di Dusun Kedungsambi tergenang 15–30 cm sepanjang ±400 m.

7. Desa Klampok

Jalan lingkungan tergenang 5–10 cm.

Jalan raya tergenang 10–30 cm sepanjang 100 m.

1 sekolah terdampak banjir.

8. Desa Bulangkulon

Dusun Bulang

JPD tergenang 20–30 cm sepanjang 100 m.

Jalan lingkungan tergenang 20–25 cm sepanjang 400 m.

60 rumah terdampak.

UPT 97 SDN Bulangkulon terdampak banjir.

21 hektare sawah terendam.

Dusun Prambon

Jalan lingkungan tergenang 20–40 cm sepanjang 150 m.

99 rumah terdampak.

12 hektare sawah terendam.

Tanggul Kali Kondang jebol sepanjang 6 m.

Dusun Mergayu

Dusun Mergayu

Jalan lingkungan tergenang 20–30 cm sepanjang 300 m.

20 rumah terdampak.

3 hektare sawah terendam.

Baca juga: Respons Cepat Banjir Gresik di Sela Retret, Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Logistik dan Fasilitas Mobilitas Masyarakat
B. Kecamatan Cerme

1. Desa Morowudi

Jalan raya tergenang 10–25 cm sepanjang 700 m.

Jalan lingkungan tergenang 10–15 cm sepanjang 825 m.

95 rumah terdampak banjir.

2. Desa Pandu

Jalan desa tergenang 30–85 cm sepanjang 175 m.

35 hektare tambak terendam.

Makam desa tergenang air setinggi 200 cm.

3. Desa Dungus

Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ

JPD tergenang 10–50 cm sepanjang 800 m.

Jalan lingkungan tergenang 10–40 cm sepanjang 600 m.

Makam Dusun Kendal dan Dusun Dungus Kidul terendam.

60 rumah terdampak dengan genangan 5–20 cm.

40 hektare sawah dan tambak terendam.

4. Desa Dadapkuning

Jalan raya tergenang 10–20 cm sepanjang 150 m.

Tanggul Ledeng Ndelik jebol sepanjang ±10 m.

20 hektare sawah terendam dengan ketinggian air ±1 m.

5. Desa Iker-Iker Geger

Jalan lingkungan tergenang 10–25 cm sepanjang 300 m.

C. Kecamatan Menganti

1. Desa Boboh

Jalan lingkungan tergenang 20–70 cm.

Jalan raya tergenang 10–30 cm.

230 rumah terdampak.

2. Desa Bringkang

JPD tergenang 10–40 cm.

Perumahan Oma Indah:

35 rumah terdampak.

Jalan lingkungan tergenang 10–40 cm sepanjang 1.400 m.

±50 warga mengungsi di Balai RW 09.

Perumahan Maharaja Residence:

35 rumah terdampak.

Jalan lingkungan tergenang 50–90 cm.

3. Desa Pranti

JPD tergenang 10–40 cm.

Perumahan Graha Menganti 2:

±85 rumah terdampak.

Jalan lingkungan tergenang 50–90 cm.

4. Desa Gadingwatu

85 rumah terdampak.

Jalan lingkungan tergenang 20–40 cm sepanjang 600 m.

JPD tergenang 10–40 cm sepanjang 100 m.

5. Desa Beton

Jalan lingkungan tergenang 10–20 cm sepanjang ±300 m.

6. Desa Putat Lor

53 rumah terdampak.

Baca juga: Bukan Sekadar Menginap, Hotel Santika Gresik Hadirkan Pengalaman Personal Lewat Strategi 5P

JPD tergenang 20–50 cm.

12 hektare sawah dan 7 hektare tambak terendam.

D. Kecamatan Kedamean

1. Desa Cermen

Jalan lingkungan Dusun Gorekan Lor tergenang 20–50 cm sepanjang ±200 m.

JPD tergenang 10–40 cm sepanjang 100 m.

1 rumah terdampak.

22 hektare sawah terendam.

Kondisi Terkini

1. Genangan di Kecamatan Balongpanggang mulai surut.

2. Genangan di Kecamatan Benjeng mengalami penurunan perlahan.

3. Genangan di Kecamatan Cerme, Menganti, dan Kedamean terus meningkat.

Banjir Akibat Luapan Bengawan Solo

A. Kecamatan Bungah

1. Desa Bungah

Dusun Nongkokerep: 20 rumah terdampak, masjid dan sekolah tergenang.

Dusun Bungah: 30 rumah terdampak, 1 pondok pesantren terendam.

Dusun Kaliwot: 20 rumah terdampak, musholla tergenang.

Dusun Dukuh: 15 rumah terdampak, 1 sekolah PAUD terdampak.

Dusun Karangpoh: 35 rumah terdampak, musholla dan jalan lingkungan tergenang hingga 70 cm.

2. Desa Sukowati

5 rumah terdampak.

Jalan lingkungan tergenang 10–20 cm.

3. Desa Mojopuro Wetan

11 rumah terdampak.

1 masjid tergenang.

B. Kecamatan Dukun

1. Desa Madumulyorejo

8 rumah terdampak.

Jalan lingkungan tergenang 10–15 cm sepanjang 100 m.

2. Desa Jrebeng

7 rumah terdampak.

Jalan lingkungan tergenang 10–20 cm sepanjang 100 m.

C. Kecamatan Manyar

1. Desa Sembayat

3 rumah terdampak.

Warga membuat tanggul sementara untuk menahan air. (qom)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru