Progres Jembatan Jongbiru yang Jadi Akses ke Bandara Dhoho Kediri Sudah 75 Persen, Pemkab Optimis Bisa Rampung Sesuai Timeline

klikjatim.com
Jembatan Jongbiru yang diperkirakan rampung di bulan Mei 2024. (Jawa Pos/JPRK)

KLIKJATIM.Com | KEDIRI - Setelah penerbangan perdana di Bandara Internasional Dhoho Kediri terlaksana pada hari Jumat (5/4) lalu, pembangunan Jembatan Jongbiru yang akan jadi akses jalan menuju bandara tersebut terus dikebut.

Dilansir (Jawa Pos Grup), Minggu (14/4), hingga pekan pertama bulan April lalu, progres jembatan yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Kediri itu sudah mencapai 75 persen.

Baca juga: Tinjau Aduan Rakyat ke Presiden, Kakanwil BPN Jatim dan Tim Khusus Kemensetneg Bahas Tindak Lanjut Sengketa Pertanahan

Artinya, tinggal tersisa 25 persen item pekerjaan saja yang belum terselesaikan. Menurut pantauan, pembangunan jembatan terus berlangsung.

Pada pekan lalu, pengecoran abutmen di kedua sisi jembatan sudah selesai dirampungkan. Begitu juga dengan pemasangan rangka yang hampir telah selesai. Sisanya, hanya tinggal menghubungkan kedua sisi jembatan.

“Sampai akhir minggu pertama April ini sudah mencapai angka 75 persen (realisasi jembatan, Red),” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama.

Irwan mengungkapkan rasa syukurnya karena proses pembangunan jembatan dapat berjalan dengan lancar. Progres sebesar 75 persen hingga minggu pertama April itu menurunya sudah sesuai dengan timeline yang direncanakan.

Oleh karena itu, dia optimistis bahwa, pembangunan Jembatan Jongbiru akan dapat selesai tepat pada waktunya. Untuk diketahui, rencananya jembatan tersebut harus selesai pada 1 Mei mendatang.

Baca juga: Jelang Hari Santri ke-10 Gubernur Khofifah Hadiri Lirboyo Bersholawat Bersama Habib Syech

Dengan demikian, rekanan memiliki waktu selama tiga minggu lagi untuk menyelesaikan seluruh tahapan konstruksi. Selanjutnya, pada tanggal 2 Mei nanti, jembatan akan bisa diresmikan dan digunakan untuk umum. “Semoga tidak ada kendala dan jembatan dapat selesai tepat waktu,” harap Irwan.

Di lain sisi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kediri Sukadi memaparkan, Jembatan Jongbiru akan menjadi salah satu akses penting di Kabupaten Kediri.

Sebab, nantinya jembatan tersebut akan menjadi salah satu akses menuju Bandara Dhoho dari arah utara. “Sebelum ada tol jembatan tersebut sangat penting untuk akses bandara,” ungkapnya.

Selain itu, menurutnya kehadiran jembatan itu dapat digunakan untuk mengurai kemacetan lalu lintas menuju ke barat sungai. Sejauh ini, akses ke barat sungai dari arah utara hanya lewat Jembatan Semampir.

Adapun setelah nanti adanya Jembatan Jongbiru, arus lalu lintas tersebut akan bisa dipecah. “Semoga macet dapat dikurangi dengan kembalinya Jembatan Jongbiru,” papar Sukadi.

Baca juga: Bogasari dan SMKN 3 Kediri Teken MoU, Perkuat Mutu Pendidikan Vokasi Kuliner

Sebagai informasi, proyek pembangunan Jembatan Jongbiru yang dikerjakan oleh PT Dwi Mulyo Lestari ini menggunakan anggaran proyek multiyears yang mencapai Rp 25,46 miliar.

Jembatan sepanjang 133,94 meter itu dibangun dengan lebar sepanjang sembilan meter. Material jembatan yang digunakan adalah rangka baja. Sama dengan Jembatan Wijaya Kusuma di Ngadiluwih. (jp/gin)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru