KLIKJATIM.Com | Kediri - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills pabrik Surabaya kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama SMKN 3 Kediri.
MoU ini menjadi kelanjutan dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bogasari Mengajar yang sebelumnya sukses diterapkan di SMKN 3 Probolinggo selama 2023–2024.
Penandatanganan berlangsung di Gedung Bromo, kompleks pabrik Bogasari Surabaya, dan dilakukan oleh Vice President Operations Bogasari Surabaya, Adi Witono, serta Kepala SMKN 3 Kediri, Salam Supriyanto, M.Pd. MoU berlaku selama satu tahun, terhitung mulai 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2026.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen Bogasari dalam mendukung pendidikan kejuruan, khususnya bidang kuliner. Kami tidak hanya memproduksi tepung terigu berkualitas, tetapi juga ingin membagikan pengalaman industri kepada generasi muda,” ujar Adi Witono dalam keterangannya kepada media, Jumat (3/10).
Melalui program Bogasari Mengajar, sejumlah bentuk dukungan akan diberikan kepada SMKN 3 Kediri, antara lain:Validasi kurikulum berbasis Project Based Learning dalam program Teaching Factory (TEFA) , Program magang guru dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa, Sesi guest lecture atau guru tamu dari praktisi industri, Pelatihan kuliner di Bogasari Baking Center (BBC) dan Kunjungan industri bagi guru dan siswa.
SMKN 3 Kediri sendiri merupakan salah satu SMK yang telah ditetapkan pemerintah sebagai pelaksana Kurikulum TEFA, yang mewajibkan adanya mitra industri sebagai pendamping.
“Alhamdulillah, menjadi mitra resmi Bogasari adalah hal yang sangat kami tunggu. Ini menjadi peluang besar untuk menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan industri,” ungkap Salam Supriyanto.
Dari total siswa di SMKN 3 Kediri, jurusan kuliner menjadi yang terbanyak dengan 420 siswa. Sekolah ini juga memiliki jurusan busana (315 siswa), kecantikan (216 siswa), dan desain komunikasi visual (210 siswa).
Melalui kolaborasi ini, sekolah berharap dapat meningkatkan kualitas produk-produk hasil TEFA, seperti roti dan kue kering, serta memperkuat kontribusi sosial, seperti pengadaan makanan untuk program gizi anak-anak stunting di Kabupaten Kediri.
“Dengan dukungan Bogasari, kami ingin meningkatkan kompetensi siswa dalam hal keterampilan industri, kewirausahaan, hingga soft skill yang dibutuhkan dunia kerja saat ini,” tambah Salam.
Dalam rangkaian kegiatan penandatanganan MoU, Bogasari juga mengundang 9 guru dan 20 siswa kelas XI jurusan kuliner SMKN 3 Kediri untuk melakukan tur industri. Mereka melihat langsung proses produksi tepung di Mill serta sistem pengadaan gandum di area Jetty dan Silo.
Kunjungan diakhiri dengan sesi pelatihan di Bogasari Baking Center, berupa Cooking Class pembuatan Lemon Cheese Cotton Roll Cake yang dipandu oleh tiga baker BBC: Hadi, Winarno, dan Rivan. (ris)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi