51 Ton Sampah di Manyar Kompleks Berhasil Diolah di Bank Sampah

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Peringatan hari peduli sampah nasional di Manyar Kompleks, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik (Abdul Aziz Qomar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Pada momen hari peduli sampah nasional, tiga pemerintah desa di Manyar Kompleks (Manyarejo, Manyar Sidomukti dan Manyar Sidorukun) menggelar talk show untuk menguatkan komitmen pengelolaan sampah, di Gedung Onggo Joyo, Manyarejo, Manyar Gresik.

Puluhan pengurus bank sampah unit dan bank sampah induk dari seluruh Manyar Kompleks hadir dalam kegiatan tersebut tersebut.

Baca juga: Penghuni Icon Apartemen Kembali Tandatangani AJB SHMSRS

Dalam kegiatan yang disponsori PT Cargill Indonesia dan dilaksanakan oleh organisasi Wahana Edukasi Alam Semesta (We Hasta) tersebut terungkap, pengelolaan sampah di Manyar Kompleks sudah berjalan baik. Namun akan terus ditingkatkan.

Adi Suprayitno, Admin & Relations Manager PT. Cargill Indonesia menjabarkan, saat ini telah ada 30 RT yang terdapat bank sampah unit, dan bank sampah induk. Sedangkan relawan bank sampah yang telah dilatih untuk mengelolanya sampah terdapat 3000 orang di seluruh Manyar Kompleks.

"Catatan kami dalam program bank sampah ini telah berhasil mereduksi 51 ton sampah yang tidak langsung dibuang, melain dikelola sesuai prinsip 3R (Reduce, Reuce dan Recycle), sehingga tidak langsung dibuang ke sungai atau lingkungan," ujar Adi, Kamis (02/03/2023).

Hal ini sesuai dengan komitmen lingkungan Cargill terhadap kondisi lingkungan hidup global, yang saat ini dilanda krisis.

"Sebagai perusahaan multinasional, kami punya komitmen terhadap perbaikan dan peningkatan tata kelola air, pemulihan iklim dan menjaga ekologi tanah," ungkap Adi.

Baca juga: Masyarakat Desa Roomo Kembali Mendapatkan Bantuan Rp1 Miliar dari Smelting

Baca juga: Harmoni Budaya di Balongpanggang, Sedekah Bumi Desa Tenggor Diwarnai Arak-arakan Piala dan Ludruk Budhi Wijaya

Sementara itu, Ketua Lembaga We Hasta Sisyatoko mengungkapkan, hari peduli sampah nasional kali ini mengangkat tema tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat.

"Karena itu bank sampah di seluruh Manyar Kompleks hadir terlibat acara ini untuk menguatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup berbasis TPS 3R. Di Manyar Kompleks sendiri saat ini telah berjalan dengan baik program pengelolaan sampah rumah tangga dan akan terus ditingkatkan," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah tiga desa di Manyar Kompleks tersebut yang disupport Cargill.

Bagi Wabup, isu lingkungan mendesak ditangani dengan langkah nyata, mulai dari unit sosial terkecil yakni keluarga.

Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan

"Tadi disampaikan sudah ada bank sampah unit di tiap RT, artinya rumah tangga sudah tereduksi memilah sampah, menyimpannya terpisah sebelum dibawa ke bank sampah. Nah ini akan akan mengurangi output sampah di Kabupaten Gresik yang saat ini telah mencapai 200 ton per hari," tutur Wabup.

Diungkapkan, overloadnya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah mengharuskan masyarakat harus mengurangi penggunaan barang atau kemasan sekali pakai, terutama plastik.

"Di Gresik sudah ada Perda pengurangan kantong plastik. Di kantor Pemkab, dan di rapat-rapat Pemkab sudah tidak lagi menggunakan air minum kemasan sekali pakai. Mari kita mulai dari diri sendiri dalam upaya pengurangan sampah ini. Karena lingkungan yang sehat atau sebaliknya akan mempengaruhi kesehatan kita dan kehidupan kita seluruhnya," papar Wabup. (yud)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru