Jalan Morowudi dan Boboh di Gresik Masih Banjir, Kendaraan Berat Harus Masuk Tol KLBM

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Petugas Dishub halau truk besar agar tidak melintas di Jalan Raya cerme, supaya naik Tol KLBM Karena banjir di Boboh Menganti dan sekitarnya (Dok/Dishub Gresik)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Arus lalu lintas kendaraan berat yang melintasi Morowudi dan Boboh dialihkan ke Tol KLBM. Langkah ini diambil oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik lantaran banjir yang menggenangi dua jalan tersebut belum surut, dan menimbulkan kemacetan parah.

Kabid Kelalulintasan Dishub Gresik Su'udin mengatakan, arus lalu lintas di Jalan Raya Boboh, Menganti mengalami kemacetan yang sangat parah.

Baca juga: Bukan Sekadar Menginap, Hotel Santika Gresik Hadirkan Pengalaman Personal Lewat Strategi 5P

Hal tersebut tidak lepas debit air di kawasan jalan tersebut hingga Jalan Raya Bringkang mengalami debit air yang tinggi, mencapai 20-50 cm.

"Sementara kami alihkan ke Tol KLMB, baik yang menuju Jalan Raya Boboh, maupun ke Jalan Raya Moworudi," kata dia, Kamis (23/2/2023).

Diungkapkan, petugas Dishub telah memasang rambu penutup jalan di area pertigaan Bunder arah Cerme, dan pertigaan jalan Raya Boboh.

"Air masih belum surut, bahkan naik sejak kemarin pukul 17.00 WIB," ujarnya.

Baca juga: Pemilik Stan Pasar Ikan Modern Gresik Mengadu ke DPRD Lantaran Tak Kunjung Bisa Ditempati, Begini Rekomendasinya

Baca juga: Lahan Pertanian 139 Hektare di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

Saat ini, lanjut mantan Kasubag Humas Pemkab Gresik itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Forkopimcam setempat. Agar lalu lintas tetap lancar.

Sementara itu Kapolsek Cerme AKP Musihram menuturkan, Jalan Morowudi masih ditutup, ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Baca juga: Lazis PLN Nusantara Power dan Nurul Hayat Gresik Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan hingga Listrik di Gresik

"Tapi sebagian masyarakat ada juga yang menerobos," ungkap Musihram.

Perlu diketahui, banjir di Kecamatan Menganti saat ini, berdasarkan data dari Kecamatan, setidaknya merendam 2.758 rumah di 10 desa. (yud)

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru