Baca juga: Panen Raya Petani Lamongan Melejit Berkat Sentuhan Bank Indonesia
Menanggapi hasil tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi upaya peningkatan yang dilakukan, baik dari sisi literasi keuangan maupun inklusi keuangan yang merupakan gotong royong dari berbagai kalangan.
"Alhamdulillah, indeks Literasi Keuangan Jatim tahun 2022 adalah 55,32%. Angka ini naik 6,37% dibandingkan indeks literasi keuangan Jatim pada tahun 2019," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (14/11/2022).
Khofifah menambahkan, hasil dari capaian yang diraih oleh Jawa Timur ini melebihi target Indeks Literasi Keuangan yang ditetapkan di tahun 2024 yakni sebesar 50%. Capaian yang diraih oleh Jawa Timur tidak lepas dari upaya yang terus dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim untuk terus menghasilkan inovasi, khususnya di Bulan Inklusi Keuangan (BIK).
"Keberhasilan ini juga merupakan sinergitas Pemprov Jatim bersama dengan OJK Regional 4 Jatim yang terus mendorong literasi dan inklusi keuangan utamanya di basis-basis pasar tradisional. Memang signifikansinya tinggi terhadap masing-masing pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten/kota," katanya.
Sementara itu, untuk indeks Inklusi Keuangan Jawa Timur tahun 2022 tercatat naik 5,07 �ri tahun 2019. Dimana indeks Inklusi Keuangan Jatim tahun ini adalah 92.99%. Capaian ini juga membanggakan, lantaran telah melebihi target Indeks Inklusi Keuangan yang ditetapkan sebesar 90% pada tahun 2024.
Peningkatan inklusi keuangan ini menurut Khofifah menjadi bagian yang amat penting. Apalagi, untuk memaksimalkan percepatan sistem digital utamanya di sektor keuangan yang menjadi proses penguatan UMKM. Dimana produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim ditopang sektor UMKM sebesar 57,81%.
"Peningkatan literasi dan inklusi keuangan menjadi tugas dan harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Utamanya generasi muda yang memiliki peran besar mengedukasi lingkungan terkait produk keuangan digital," jelasnya.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Lebaran, Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 Siapkan Uang Tunai Rp 2,95 Triliun
Di sisi lain, Kepala Kantor OJK Regional 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi menambahkan, dirinya menyampaikan terimakasih atas arahan dan dukungan Gubernur Khofifah sehingga Indeks Literasi Keuangan Jatim dapat mencapai angka yang membanggakan.
"Semoga hasil survey tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua untuk bersinergi dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui TPAKD Jawa Timur," ujarnya.
Selain itu, Bambang mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur Khoffiah atas apresiasi kepada OJK Kanreg 4 yang memperoleh penghargaan sebagai instansi yang mendukung Program OPOP.
"Khususnya melalui Literasi dan Inklusi Keuangan di Pondok Pesantren yang kami terima pada saat pembukaan OPOP Expo di Jawa Timur lalu," pungkasnya.(mkr)
Baca juga: Di Rakorpusda BI Tahun 2024, Pj Gubernur Adhy Gagas Skema Program Korporasi Petani
Editor : Redaksi