Angin Kencang Rusak19 Rumah di Kecamatan kemlagi dan Trowulan Mojokerto

klikjatim.com
Salahsatu rumah yang mengalami kerusakan bagian atap akibat terjangan angin kencang di Mojokerto

KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Sedikitnya 19 rumah di Kecamatan Kemlagi dan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung, Senin (07/03/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokarto mencatat, angin kencang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di Dusun/Desa Betro Kecamatan Kemlagi, dan di Dusun Bancang, Desa Pakis, Trowulan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu di Mojokerto, Wujudkan Permukiman Sehat dan Nyaman Bagi Warga

"Ada 19 rumah penduduk di dua Desa di Kecamatan Kemlagi dan Trowulan porak-poranda diterjang angin disertai hujan lebat. Yang terparah ada di Dusun Betro Timur,di sana ada 14 rumah warga yang terimbuangin kencang,” ungkap Djoko Supangkat Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokarto, Senin (07/03/2022).

Disebutkan, rumah yang rusai itu 5 di antaranya rusak ringan, 7 rumah rusak sedang dan dua rumah rusak berat. Dua rumah yang rusak berat masing-masing milik warga bernama Tinuk dan Gunadi, dua rumah tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian atap akibat diterpa angin kencang.

Baca juga: 14 Rumah di Pamekasan Rusak Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Selain itu, peristiwa angin kencang yang memporak-porandakan rumah warga juga terjadi di Kecamatan Trowulan, tepatnya di Dusun Bancang, Desa Pakis. Setidaknya terdapat lima rumah warga yang dihempaskan angin kencang.

“1 rumah rusak sedang, 2 rumah rusak berat sementara dua rumah lain yang mengalami rusak berat milik Junaedi dan Sokran,” bebernya.

Baca juga: Bersiap Ikuti “CRF TRAIL ADVENTURE EAST JAVA SERIES 2025” di Trawas!

Setelah dilakukan pendataan hingga asesmen oleh petugas di lapangan, BPBD telah menyalurkan sebanyak 15 terpal kepada warga terdampak. Setidaknya, lanjut Djoko pemberian terpal tersebut sebagai penutup atap rumah sementara jika sewaktu-waktu terjadi hujan.

“Untuk rumah yang rusak ringan, besok warga akan melakukan gotong-royong, sementara untuk rumah yang mengalami rusak sedang dan berat, pemerintah desa setempat akan segera mengirimkan surat permohonan bantuan,” tegasnya. (ris)

Editor : Tsabit Mantovani

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru