KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap minyak goreng yang digelontorkan Pemprov Jatim bisa menjadi stimulus bagi para pedagang tradisional serta menstabilkan suplai dan harga.
Khofifah menjelaskan, sembari menunggu proses stabilisasi pendistribusian minyak goreng agar lancar, dirinya meminta agar bupati/wali kota tetap menggelar operasi minyak goreng.
Baca juga: Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia
"Begitu pula terhadap kenaikan beberapa bumbu dapur maka saya mohon para bupati/wali kota secara intensif memantau dan mengintervensi dengan kebijakan dan operasi pasar agar sesuai dengan daya beli masyarakat," ungkap Khofifah, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan
Dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada 9 Maret 2022, lanjut dia, stok minyak goreng bersubsidi oleh pemerintah akan kembali datang. Jumlahnya, yakni sekitar 4 ribu ton.
Oleh karena itu, Khofifah berharap dengan datangnya minyak goreng tersebut maka kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi. "Dengan adanya kedatangan minyak goreng kembali, kita berharap kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bisa segera terpenuhi," pungkasnya. (bro)
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
Editor : Redaksi