KLIKJATIM.Com | Surabaya - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani turun ke Jawa Timur (Jatim) dengan didampingi anggota dari Fraksi PDI Perjuangan, Puti Guntur Soekarno dan Indah Kurnia. Rombongan anggota legislatif ini blusukan ke Pasar Tambahrejo, Surabaya untuk memantau harga bahan kebutuhan pokok (Bapok), Rabu (2/3/2022).
Selain itu, juga untuk memastikan stok bapok aman menjelang bulan suci Ramadan 1443 H tahun 2022. Pantauan di lapangan, tampak ikut mendampingi dalam kunjungan Ketua DPR RI di antaranya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi; Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono; dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana.
Baca juga: Hadirkan Pengalaman Berkendara Canggih dan Program Spesial Akhir Tahun
Sesampainya di dalam pasar, Puan terlihat menyapa beberapa pengunjung bahkan berdialog langsung dengan sejumlah pedagang. Mulai dari penjual kebutuhan pokok seperti sembako, bumbu dapur, jajanan tradisional hingga produk tas dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disabilitas.
Toko pertama yang dikunjungi Puan adalah lapak milik Warinten. Di stan ini, Puan terlihat bercengkrama dengan pedagang sembari menanyakan beberapa harga kebutuhan pokok seperti sembako, cabai, tahu, tempe hingga minyak goreng.
"Cabai rawit harganya sekarang berapa? Apakah ada kenaikan? Kalau minyak goreng stoknya aman ya," kata Puan Maharani.
Tak hanya sekadar memastikan stok kebutuhan pokok aman menjelang bulan suci Ramadan. Namun, Puan juga tampak membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan tomat di stan pedagang tersebut.
Puan kemudian berkeliling ke beberapa stan jajanan tradisional yang ada di Pasar Tambahrejo. Dia juga tampak bercengkrama dan membeli sejumlah jajanan lokal di sana.
Setelah itu putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tersebut lantas meninjau stan penjahit tas UMKM. Usai mengobrol sejenak, Puan lalu membeli sejumlah tas yang dibuat oleh penjahit disabilitas tersebut.
Terpisah, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Devie Afrianto menyampaikan bahwa salah satu fokus yang menjadi pantauan Ketua DPR RI bersama Wali Kota Eri Cahyadi di Pasar Tambahrejo adalah ketersediaan minyak goreng.
"Kalau minyak goreng, pantauan harga yang kami lakukan di beberapa pasar sudah mulai mendekati HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah per liter," kata Devie Afrianto.
Baca juga: Rawat Mimpi Anak Putus Sekolah, Pelindo Resmikan Pelindo Creative Hub di Surabaya
Dia mengungkapkan, dari hasil pantauannya di sejumlah pasar tradisional harga minyak goreng kemasan sederhana di angka Rp13.500. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan premium seharga Rp14 ribu.
"Kemudian untuk minyak goreng curah, teman-teman pedagang itu menetapkan per kilonya Rp13 ribu atau Rp11.500 per liter," ujar dia.
Dengan sejumlah upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya dan dukungan dari Pemerintah Pusat, pihaknya optimistis bahwa stok bapok dipastikan aman menjelang bulan suci ramadan. "Daging stoknya juga ada," pungkasnya. (nul)
Editor : Redaksi