Dear Insan Pers, Ini Pesan Gubernur Khofifah Untuk Hadapi Disrupsi Informasi

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kebiasaan masyarakat menjadikan media sosial (medsos) sebagai kiblat mencari informasi menjadi salah satu penyebab hoaks cepat tersebar.

Karena itulah, media massa dituntut untuk terus melakukan inovasi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi.

Baca juga: Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Tegaskan Perempuan Jatim sebagai Pilar Pembangunan Berkeadilan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap insan pers Indonesia bisa meningkatkan kualitas informasi dan pemberitaan di tengah disrupsi informasi ini.

"Masyarakat kita ada yang belum tahu dan belum  bisa memilah mana informasi yang valid mana informasi yang sesungguhnya," ujar Khofifah, Rabu (9/2/2022).

Khofifah membeberkan, terbatasnya jumlah karakter di medsos menjadikan informasi atau berita yang disajikan sangat terbatas. Alhasil, informasi yang diperoleh masyarakat pun menjadi tidak utuh. "Belum lagi ditambah budaya membaca masyarakat kita yang masih relatif kurang," imbuhnya.

Baca juga: Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah dan Peletakkan Batu Pertama Rumah Singgah dan Museum Marsinah

Selain itu, saat ini juga bermunculan citizen journalism. Yakni, masyarakat umum melakukan aktivitas jurnalistik tanpa memiliki dasar jurnalistik dan mematuhi etika jurnalistik.

Dari situlah, lanjut Khofifah, media massa perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah berita maupun informasi yang diterima. Di sisi lain, perusahaan media juga harus benar-benar menerapkan prinsip dasar jurnalisme.

Baca juga: Tekan Inflasi dan Jaga Stok Sembako Tetap Aman, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Simokerto Surabaya

Dengan begitu, hasil karya jurnalisme yang dihasilkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan juga negara. Dia tak memungkiri, fenomena saat ini tidak sedikit media tidak survive.

"Tapi saya yakin jika media massa tersebut secara konsisten menyajikan karya jurnalistik yang bagus, berbobot, dan beretika, masyarakat tetap akan mencarinya sebagai sumber referensi terpercaya," tandasnya.(mkr) 

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru