KLIKJATIM.Com | Gresik — Untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Gresik. Polsek jajaran Polres Gresik gencar lakukan kegiatan rutin razia di titik yang dinilai rawan terjadi aksi kriminalitas.
[irp]
Baca juga: Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia
Polsek Manyar menggelar kegiatan opensif gabungan bersama personel Polsek Gresik, Polsek Kebomas dan Polsek Kawasan Pelabuhan (rayon tengah) di jalan Kalimantan, Perumahan GKB, Sukomulyo, Gresik, Minggu malam (21/11 /2021).
Tampak masyarakat yang melintas pada titik operasi bakal diperiksa identitas bahkan barang bawaan tak luput dari razia.
“Operasi apa pak malam hari begini?,” tanya Edi pengguna jalan ketika diperiksa.
Dengan humanis Polisi menjawab, “opensif pencegahan kejahatan malam hari pak, untuk mengurangi niat pelaku kriminal,” jawab petugas.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, beberapa anggota sengaja diterjunkan pada malam bahkan dini hari.
Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan
“Kegiatan opensif ini adalah kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan. Sebagai upaya preemtiv dan preventif guna mencegah terjadinya tindak pidana,” ucap Windu, Senin (22/11/2021).
Ia menambahkan, dengan kegiatan ini bisa menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta kondusifitas dan kamtibmas tetap terjaga.
Perwira Polisi dengan tiga balok dipundak itu menjelaskan, target operasi adalah pelaku Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
Dari analisa Kepolisian, opensif malam hari ini dinilai efektif untuk mengurangi angka kejadian tindak pidana.
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
“Kami humbau kepada masyarakat agar jangan memberi kesempatan pada pelaku. Dan memberi kunci ganda pada motor dan kunci setir kearah kanan saat diparkir. Tujuannya mencegah aksi maling motor. Jangan lupa mengunci pagar maupun pintu rumah,” bebernya.
Sedangkan lokasi operasi tidak ditentukan. Bisa di wilayah Manyar, Gresik Kota, Kebomas maupun kawasan pelabuhan. Tergantung analisis potensi kerawanan. (bro)
Editor : Redaksi