KLIKJATIM.Com I Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau lokasi bencana banjir di Desa Cermenlerek Kecamatan Kedamean. Desa Cermenlerek salah satu titik yang paling parah terdampak banjir akibat luapan Kali Lamong.
[irp]
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
Sebanyak 490 rumah di Desa Cermenlerek Kecamatan Kedamean Gresik terendam banjir akibat Kali Lamong meluap. Tinggi genangan pun bervariasi mulai 100 hingga 300 centimeter. Bahkan persawahan milik warga juga terendam.
Jalan lingkungan serta fasilitas sekolah maupun masjid juga terendam. Salah satunya jalan yang dilalui oleh Gus Yani, tepat di antara persawahan di Desa Cermenlerek. Jalan yang merupakan akses warga Desa Cermen itu berlumpur dan semakin parah akibat genangan banjir kemarin.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
Di lokasi wilayah terdampak banjir Kali Lamong, Gus Yani, panggilan akrab Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melihat langsung kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak. Tanpa menunggu lama, Gus Yani segera menginstruksikan Dinas terkait agar segera mendatangkan alat berat untuk melakukan perbaikan jalan.
Kini jalan penghubung antar desa tersebut telah selesai diperbaiki. Cepatnya respon Gus Yani membuat perbaikan jalan tersebut bisa cepat terealisasi. Gus Yani mengungkapkan bahwa perbaikan ini juga salah satu bentuk sinergitas yang efektif antara Pemkab dan perusahaan sekitar.
Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan
"Alhamdulillah Hari Ini Jalan Penghubung Antar Desa, Tepatnya Di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean yang Kemarin Rusak, Hari Ini Sudah Selesai Di lakukan Perbaikan. Ini Berkat Sinergitas Pemkab Dan Perusahaan Sekitar Yang Bersama Memperbaiki Jalan Tersebut," pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi