KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - UPT LPSK Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro melakukan sidak bareng Polres Bojonegoro. Sidak menjelang tahun baru 2020 secara umum harganya stabil. Namun, untuk bawang merah harganya naik hampir dua kali lipat.
[irp]
Baca juga: Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia
Kepala UPT LPSK Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro, Hamid Pellu mengatakan, saat sidak di pasar tradisional Bojonegoro ditemukan naiknya harga bawang merah. Dari awalnya 16 ribu perkilo menjadi 38 ribu perkilo. Selain bawang merah juga ada kenaikan harga telur.
"Sedangkan, kenaikan telur antara 2 ribu sampai 3 ribu perkilonya dimana sebelumnya harga telur 21 ribu kini harganya jadi 24 ribu perkilonya," jelasnya.
Hamid membeberkan naiknya harga telur itu disebabkan karena ada dampak cuaca musim hujan petir sehingga banyak hasil telur ayam kurang bagus. Namun, setelah adaptasi dengan kondisi cuaca itu hasil kualitas telur ayam akan kembali normal.
Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan
"Intinya naiknya harga telur itu karena faktor cuaca, secara keseluruhan harga komoditi semuanya stabil," tambahnya.
Sidak tersebut tidak hanya di pasar tradisional saja, melainkan di minimarket KDS dan Bravo dengan didampingi Kapolres Bojonegoro.
"Saya dan polres tidak menemukan barang yang kadaluwarsa. Kalaupun ada barang kadaluwarsa itu pemilik sudah memisahkan atau mengambil barang tersebut ke gudang," pungkasnya.
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
[irp]
Selain Kapolres Bojonegoro, dalam sidak tersebut turut hadir pula Disperindag Kabupaten Bojonegoro, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, Disnakkan Kabupaten Bojonegoro dan juga perwakilan dari TNI untuk ikut memantau harga jelang pergantian tahun. (af/bro)
Editor : M Nur Afifullah