KLIKJATIM.Com I Pasuruan - Dalam rangka meningkatkan pelayan kepada masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan terus berbenah diri dengan melakukan berbagai kegiatan, salah satunya yakni melakukan rehabilitasi (renovasi) kantor pemerintahan desa setempat.
[irp]
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
Renovasi kantor desa dengan luas 41 m tersebut, diambil dari APBD Kabupaten Pasuruan Tahun 2021 senilai Rp 250 juta.
"Rehab balai desa ini untuk memberikan rasa nyaman, baik kepada perangkat desa yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat, maupun kepada masyarakat sendiri yang datang meminta pelayanan kami," tutur Kades Kebonwaris, Muhammad Kholiq, Minggu (28/6/2021).
Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap
Pria yang sudah menjabat dua priode sebagai Kades mengatakan, renovasi kantor desa tersebut memang sudah menjadi rencana pihaknya bersama lembaga masyarakat, karena melihat kondisi bangunan perlu dilakukan renovasi."Rencananya kita buat dua lantai biar tambah luas dengan begitu para perangkat desa bekerjanya jadi betah dan nyaman, sehingga pelayan yang diperoleh masyarakat pun maksimal," tambahnya.
Ia berharap, dengan selesai di renovasinya Kantor Balai Desa ini, kinerja jajarannya dapat lebih meningkat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengajak kepada seluruh perangkat dan masyarakat, untuk menjaga dan merawat berbagai sarana prasarana yang telah dibangun termasuk kantor desa, supaya berbagai fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Omben Sampang, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia
Sebelumnya, Pemkab Pasuruan menyiapkan dana hingga Rp 22,8 miliar untuk rehab kantor desa di Kabupaten Pasuruan. Ada 124 pemerintah desa yang akan mendapat sokongan bantuan pendaan tersebut. Bantuan tersebut akan disalurkan dua tahap. Untuk tahap pertama akan digulirkan untuk 73 desa. Sementara, lainnya sebanyak 51 desa, akan digulirkan tahap berikutnya. (bro)
Editor : Redaksi