Desa Digital di Pulau Bawean, Usung Konsep Smart Governance hingga Smart Economy

klikjatim.com
Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani saat melaunching desa digital disela-sela kunjungan kerja ke Pulau Bawean.

KLIKJATIM.Com | Gresik—Meski berada di kepulauan, sejumlah desa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik tetap terus berupaya untuk ‘melek digital’. Salah satunya Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura.

[irp]

Baca juga: Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG

Desa tersebut kini mulai menerapkan pelayanan digital bagi warganya. Berbagai sektor layanan masyarakat bisa diakses secara online. Milsanya, di urusan birokrasi, kesehatan hingga urusan ojek online.

“Cukup diakses melalui smartphone masing-masing warga sudah tersambung,” kata Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani, saat melaunching aplikasi Simpeldesa di Desa Sidogedungbatu, Pulau Bawean, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Dies Natalis Politeknik Negeri Madura, Bupati Sampang Berharap Cetak Lulusan yang Berkontribusi Terhadap Bangsa

Yani mengatakan, program Simpeldesa ini bagian dari kolaborasi antara pemerintah desa dan Pemkab Gresik mempermudayah pelayanan masyarakat. Dengan aplikasi digital, kata Yani, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi dan menyampaikan aspirasi.

“Komitmen kami di Pemkab Gresik yakni menciptakan smart governance, smart society dan smart economy,” kata bupati yang akrab disapa Gus Yani.

Baca juga: Harmoni Budaya di Balongpanggang, Sedekah Bumi Desa Tenggor Diwarnai Arak-arakan Piala dan Ludruk Budhi Wijaya

Dengan aplikasi Simpeldesa warga nantinya akan menerima seluruh informasi yang berhubungan dengan desa. Mulai layanan administrasi kependudukan, info lowongan kerja desa, konsultasi kesehatan dan informasi seputar pasar desa.

“Yang tak kalah menarik yaitu fitur tani desa. Layanan ini nantinya akan langsung menjadi media transaksi antara pembeli yang langsung terkoneksi dengan petani di desa,” terang dia. (*)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru