KLIKJATIM.Com | Trenggalek—Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bercita-cita ada 100 desa wisata di kabupaten yang dipimpinnya. Dia meyakini sektor wisata mampu memulihkan ekonomi di masa pandemi.
[irp]
Baca juga: Hapus Label Daerah Tertinggal, Karya Rupa Sampang Optimistis Tembus Pasar Dunia
“Kita meyakini, pemulihan ekonomi di masa pandemi di sektor pariwisata. Karena sektor yang cukup terdampak juga sektor pariwisata,” tuturnya saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Desa Wisata di Trenggalek, Kamis (29/4/2021).
Dalam FGD itu, Arifin juga mempertegas komitmennya membangun desa wisata dengan kepala desa se-Kabupaten Trenggalek. Dia tidak ingin FGD ini hanya sebatas pertemuan, namun juga ada hasil kebijakan yang harus direalisasikan dengan komitmen bersama.
Baca juga: Warga Keluhkan Pungli Parkir di CFD Bojonegoro, Pengawasan Dishub Dipertanyakan
Arifin mengungkapkan, dalam membangun desa wisata, dia menekankan pengemasan wisata agar layak jual kepada wisatawan. Dia juga menyinggung terkat konsep wisata pesanan yang diyakininnya akan mampu menarik minat wisatawan datang ke Kabupaten Trenggalek.
“Misalnya wisata air terjun, kombinasikan dengan pertunjukan musik tradisional di bawah air terjun itu, sehingga ada kesan lebihnya,” jelasnya.
Baca juga: Motor Hilang di Alas Malang, Polisi Sumenep Tangkap Pelaku Tak Sampai Sehari
Dengan keberadaan desa wisata diharapkan muncul kesempatan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pariwisata pilihan tepat ungkit perekonomian yang aman covid.
Apalagi Desa Wisata ini juga menjawab tantangan FDGis yang ada. “Pilar utama SDGis adalah ekonomi, lingkungan, sumberdaya manusia dan kerjasama. Dengan satu fokus desa wisata ini maka pilar pilar FDGis tersebut bisa terpenuhi,” lanjutnya. (*)
Editor : Fauzy Ahmad