Ini Penjelasan Kadinsos Jatim Soal Banyaknya Penerima BPNT yang Dicoret

klikjatim.com
Kepala Dinsos Jatim, Alwi.

KLIKJATIM.Com | Surabaya—Banyaknya keluarga penerima manfaat (KPM) pada program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang dicoret tidak terlepas dari perbaikan data yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos). Perbaikan data itu dilakukan setiap bulan.

[irp]

Baca juga: Tetap Melayani di Hari Libur, Masyarakat Serbu Kantor Pertanahan di Hari Pertama Nataru

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim, M Alwi menjelaskan perihal daftar jumlah KPM BPNT di Jatim yang banyak dicoret pada awal tahun 2021 oleh pemerintah pusat tidak lepas dari perbaikan pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dari pusat.

“Ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Perbaikan itu dilakukan setiap bulan dan akan dipercepat. Jadi, kalau di bawah itu ada perubahan data, ya wajar karena memang ada perbaikan. Jika sesuai data awal menerima sekarang tidak menerima, ya usulkan ke kepala desa. Begitu juga bagi mereka yang tidak layak menerima bantuan, akan dievaluasi. Data diperbaiki agar lebih valid,” kata Alwi, Kamis (28/1/2021).

Dia menegaskan, bahwa kebijakan ini bukan semata-mata hanya pemangkasan. Tapi saat ini memang sedang ada perbaikan DTKS.

Baca juga: Distribusi MBG Sumenep Selama Libur Semester Dinilai Tak Merata, Koordinasi SPPG Jadi Sorotan

“Sekarang sedang dilakukan perbaikan DTKS. Sekali lagi perbaikan. Bukan semata-mata pemangkasan,” tegasnya.

Disinggung terkait jumlah total KPM di Jatim, dia mengaku belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, saat ini masih dilakukan usulan perbaikan dan tambahan data ke Kementerian Sosial (Kemensos).

“Belum tahu mas. Karena sekarang masih dilakukan usulan perbaikan dan tambahan oleh kabupaten/kota ke Kemensos. Angka finalnya belum,” imbuhnya.

Baca juga: Tekan Inflasi dan Jaga Stok Sembako Tetap Aman, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Simokerto Surabaya

Dinsos Jatim mengaku saat ini masih menunggu hasil verifikasi perbaikan DTKS dari kabupaten/kota se-Jatim.

“Kami masih menunggu verifikasi dari kabupaten/kota. Ini masih proses verifikasi perbaikan DTKS,” pungkasnya. (hen)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru