KLIKJATIM.Com | Bangkalan - Nenek Radiyah (80) memiliki tubuh yang cukup sehat karena rajin olah raga joging pagi di sekitar Kota Pamekasan. Namun kegiatan lari pagi pada Jumat (25/12/2020) menjadi aktifitasnya yang terakhir di muka bumi ini. Sebab, warga Jl. Niaga Gg. 1 Kelurahan Barurambat Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur ditemukan tergeletak taki bernyawa di Jalan Trunojoyo.
[irp]
Baca juga: Pilkades Serentak 2021, Pengguna Hak Pilih Wajib Prokes
Menurut Choirul Rasyid, Staff Bidang Penanggulangan Bencana dan SDM Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, pihaknya pertama kali mendapat informasi dari warga sekitar Jalan Trunojoyo, Jumat pagi sekitar pukul 07.00. Saat itu warga minta tolong di ada orang tua tergeletak di jalan usai lari pagi. Lantas dia dan petugas Polres Pamekasan ke lokasi memberikan pertolongan. “Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan memberikan pertolongan,” katanya.
Baca juga: Terbaru, Magic Lightening Premium Diamond 1 Glowing Bisa Atasi Masalah Jerawat Wajah
Dikatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui korban mengalami pendarahan di bagian kepala yang diduga kuat akibat benturan dengan benda keras. Petugas langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RSUD Smart Pamekasan. Setelah tiba di rumah sakit, korban langsung mendapat perawatan medis.
Baca juga: Petani Lamongan Kini Tenang Terapkan Pengendalian Hama Terpadu
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, nenek tersebut pamit untuk berolahraga lari pagi. Sebab, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit hipertensi. “Saat dibawa ke rumah sakit korban masih dalam kondisi hidup, namun ketika sampai di rumah sakit, nenek Radiyah dinyatakan meninggal dunia setelah dokter mengecek nadi dan nafasnya,” pungkasnya. (hen)
Editor : Suryadi Arfa