Paguyuban Pemuda Bangkalan Demo Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

klikjatim.com
Paguyuban Pemuda Bangkalan (PPB), Madura, Jawa Timur mendatangi Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun)

KLIKJATIM.Com | Bangkalan - Pemuda yang mengatas namakan Paguyuban Pemuda Bangkalan (PPB), Madura, Jawa Timur mendatangi Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun), Kamis (10/12/2020).

[irp]

Baca juga: Pilkades Serentak 2021, Pengguna Hak Pilih Wajib Prokes

Mereka mendesak supaya harga pupuk bersubsidi tidak dimainkan yang berdampak pada tingginya harga dan terjadi kelangkaan. “Harga pupuk subsidi di Kecamatan Gegger tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Merk Urea mencapai Rp130 ribu sampai Rp150 ribu per sak,” kata kordinator PPB, Subairi.

Baca juga: Terbaru, Magic Lightening Premium Diamond 1 Glowing Bisa Atasi Masalah Jerawat Wajah

Selain itu, ketersediaan pupuk juga terbatas. Sebagian masyarakat mendapat pupuk tapi tidak mencukupi dengan kebutuhan lahan.

“Jika dinas pertanian tidak menindak lanjuti kejadian-kejadian itu, maka kami akan melakukan aksi,” ancamnya.

Baca juga: DPRD Jatim Usul Adanya Literasi Keuangan Bagi PMI di Jatim

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bangkalan, Puguh Santoso menjelaskan, harga pupuk subsidi merk Urea Rp90 ribu per sak. “Jika ada kios yang pasang harga lebih, kami akan berikan pemahaman sehingga pupuk tidak dijual melebihi HET,” katanya. (hen)

Editor : Tsabit Mantovani

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru