Pilkades di Sidoarjo Dilanjut Serentak 20 Desember 2020

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo--Pemilihan kepala sidoarjo (pilkades) di Kabupaten Sidoarjo yang sempat ditunda bakal dilanjutkan. Rencananya, pilkades akan digelar serentak 20 Desember 2020 mendatang.

[irp]

Baca juga: Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG

Tahapan pilkades itu telah dirapatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakar Desa (DPMD) bersama DPRD Sidoarjo, Kamis (19/211/2020). Rapat yang digelar di ruang rapat Delta Wicaksana Setda Kabupaten Sidoarjo itu juga diikuti Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816.

“Tahapan pilkades, saat ini telah dibentuk 174 dari 175 panitia desa peserta Pilkades serentak gelombang ketiga, satu Desa tidak dapat menetapkan calon Kadesnya,  dengan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) 646.265 pemilih,” kata Kabid Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sidoarjo, Suprayitno.

Dikatakan Suprayitno, dalam pelaksanaan pilkades ini nantinya akan tetap menerapkan standar protokol kesehatan (prokes). Baik Pemkab Sidoarjo, polisi dan TNI akan mengawal jalannya tahapan hingga hari pencoblosan.

Baca juga: Dies Natalis Politeknik Negeri Madura, Bupati Sampang Berharap Cetak Lulusan yang Berkontribusi Terhadap Bangsa

Sekretaria DPMD Sidoarjo, Probo Agus Sunarno menambahkan, terkait persiapan teknis dan non teknis nantinya akan dikembalikan kepada masing-masing desa. Probo memonta panitia pilkadea harus tetap melaksanakan prokes agar tidak muncul klaster baru covid-19.

"Pada intinya semua desa  yang melaksanakan pilkades telah mempersiapkan dengan matang mulai dari protokol kesehatan hingga antisipasi jika turun hujan dan banjir," ujarnya.

Rencana dari Pemkab Sidoarjo ini juga mendapat dukungan dari  DPRD Sidoarjo. Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Pujiono mengatakan, mendukung rencana Pemkab Sidoarjo menggelar pilkades 20 Desember 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Harmoni Budaya di Balongpanggang, Sedekah Bumi Desa Tenggor Diwarnai Arak-arakan Piala dan Ludruk Budhi Wijaya

"Kalau ini ditunda, mungkin tidak dilaksanakan di tahun 2020, dampaknya sangat besar, kasihan calon kades yang terbebani  dampak ekonomi dan dampak sosial sangat besar," kata Pujiono. (Ririn/mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru