GRESIK – Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Mahin, berharap kejadian seorang siswa berani melawan gurunya dengan tindakan yang tak pantas cukup sekali ini saja. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, khususnya di Kabupaten Gresik.
Menurutnya, peristiwa tersebut harus dijadikan pembelajaran bersama. Terutama dalam tugas dan tanggungjawab mendidik siswa bukan hanya dibebankan kepada guru.
“Tetapi juga menjadi tanggungjawab orang tua dan lingkungannya,” ujar Mahin, Minggu (10/02/2019).
[irp]Dalam kasus ini pihaknya akan memberikan arahan kepada guru. Adapun terkait sanksi kepada AA dipastikan tidak ada.
“Kami siap melakukan pendampingan terhadap keluarga. Sebab mendidik karakter siswa tidak hanya di lingkungan sekolah saja,” terangnya.
Perlu diketahui kembali, kasus seorang siswa melawan gurunya saat jam pelajaran terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Nampak di video yang beredar dan menjadi viral di media sosial (medsos) itu, pelajar berinisial AA menarik baju gurunya.
Bahkan parahnya lagi pelajar tersebut menyekik leher guru yang diketahui bernama Nur Kalim. (nul/*)
