KLIKJATIM.Com | Surabaya - Dalam upaya meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan program Fatigue Test pada 5–16 Mei 2025. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) dan menyasar para operator alat bongkar muat, termasuk Ship to Shore Crane (STS) dan Grab Ship Unloader (GSU).
Program ini bertujuan untuk memantau tingkat kelelahan kerja operator sebagai bagian dari health surveillance dalam sistem manajemen K3. Melalui serangkaian pemeriksaan medis, perusahaan ingin memastikan kebugaran fisik dan performa kerja para operator tetap terjaga, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan akibat kelelahan.
Pengujian dilakukan dengan mengukur kadar asam laktat dalam darah sebelum dan sesudah bekerja, serta beberapa tes medis lainnya. Seluruh data akan dianalisis oleh tim dokter dan tenaga medis profesional untuk memberikan gambaran objektif terkait kondisi kelelahan pekerja. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi medis guna menekan potensi risiko kelelahan kerja.
Corporate Secretary PT TTL, Syaiful Anam, menegaskan pentingnya program ini sebagai investasi jangka panjang dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
“Kami percaya keselamatan kerja bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberlangsungan perusahaan. Melalui Fatigue Test ini, kami memastikan operator bekerja dalam kondisi prima, sehingga tugas dapat dijalankan secara aman, efektif, dan efisien,” jelasnya.
Sebelumnya, TTL juga telah menggulirkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan kerja, seperti senam ringan dan peregangan otot di sela pekerjaan. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko gangguan saraf dan otot akibat getaran alat dan posisi kerja yang tidak ergonomis. Selain itu, perusahaan juga mengimbau pentingnya konsumsi air mineral secara rutin guna mencegah dehidrasi dan menjaga konsentrasi.
PT Terminal Teluk Lamong menegaskan komitmennya dalam menerapkan standar keselamatan kerja tinggi serta menjaga kesejahteraan karyawan sebagai bagian dari budaya kerja yang profesional dan berkelanjutan. (ris)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi