KLIKJATIM.Com | Gresik – Pengerjaan proyek pembangunan gedung rawat jalan dan diagnostic centre RSUD Ibnu Sina belum menunjukkan progres yang signifikan.
Proyek pembangunan gedung baru itu membuat sejumlah akses masuk ke RSUD ditutup. Arus keluar masuk dialihkan melalui pintu timur atau pintu menuju IGD.
Direktur Utama RSUD Ibnu Sina Soni mengatakan, pembangunan gedung rawat jalan itu akan berlangsung secara multi years. Tahun ini dilakukan sejumlah pekerjaan kemudian penuntasan dilanjutkan pada 2024 mendatang.
“Progresnya saat ini bagus, nanti gedung itu baru selesai tahun depan,” ucapnya.
Baca juga: RSUD Ibnu Sina Siapkan Rp67 Miliar Untuk Bangun Gedung Rawat Jalan Terpadu
Dokter mantan Kepala Puskesmas Benjeng itu menyebut anggaran untuk membangun gedung tersebut disiapkan Rp53,2 miliar. Nantinya, gedung itu akan digunakan untuk gedung rawat jalan terpadu dan diagnostic centre.
Sehingga seluruh pelayanan rawat jalan yang selama ini terpisah di beberapa gedung bisa menjadi terpusat ketika bangunan sudah berdiri.
“Selama ini kan rawat jalan mencar ya, ada di Paviliun, hingga gedung samping dan belakang IGD. Nanti semua rawat jalan terpusat di gedung baru,” ujarnya.
Memang selama pekerjaan, akses keluar masuk pengunjung dialihkan sementara. Meski demikian, Soni menyebut akses itu sudah difasilitasi dengan rambu pengalihan jalur.
“Sudah ada pengumumannya di depan untuk akses keluar masuk,” pungkasnya. (qom)