klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pria di Jember Nyaris Dihakimi Massa Gara-gara Diduga Hendak Curi Motor di Acara Cek Sound

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Terduga pelaku saat diamankan polisi (Hatta/Klikjatim.com)
Terduga pelaku saat diamankan polisi (Hatta/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Jember – Dua pria berinisial DP (34) dan SA (27), warga Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Jember, nyaris menjadi korban amuk massa setelah kepergok mencuri motor di Lapangan Sport Center, Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jember, Senin (24/2/2025).

Kanitreskrim Polsek Gumukmas, Aiptu Sugiyanto, mengatakan aksi pencurian terjadi saat acara hiburan cek sound berlangsung. Warga yang curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku terus mengawasi mereka. Kecurigaan semakin kuat karena salah satu pelaku, DP, mengenakan baju loreng yang mirip anggota TNI.

"Salah satu pelaku memakai atribut TNI. Masyarakat yang curiga akhirnya memantau gerak-geriknya," ujar Sugiyanto, Selasa (25/2/2025).

Tertangkap Warga Saat Hendak Kabur

Aksi keduanya terbongkar saat seorang pedagang es melihat motornya tiba-tiba dinyalakan oleh DP. Kebetulan, kunci motornya masih terpasang.

"Menyadari motornya dicuri, korban langsung berteriak 'maling!'. Warga yang mendengar langsung berkerumun dan menangkap pelaku," jelas Sugiyanto.

Beruntung, petugas kepolisian yang tengah berjaga di lokasi acara segera mengamankan kedua tersangka sebelum amukan massa semakin menjadi-jadi.

"Kebetulan Kapolsek dan anggota sedang bertugas mengamankan acara, jadi kami langsung menangkap tersangka beserta barang bukti," tambahnya.

Baca juga: Bawa Sajam Saat Tawuran, Pemuda di Jember Ditangkap Polisi
Bukan Anggota TNI

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa DP bukan anggota TNI, meskipun sering mengenakan atribut militer.

"Pelaku mengaku pernah mengikuti seleksi masuk tentara, tetapi gagal. Meski begitu, dia tetap memakai atribut TNI dalam kesehariannya," ungkap Sugiyanto.

Polisi bahkan menemukan bahwa di dalam ponsel DP, tersimpan identitas palsu dengan pangkat Sersan Satu (Sertu). Untuk memastikan statusnya, Polsek Gumukmas berkoordinasi dengan Sub Denpom TNI.

"Hasil verifikasi memastikan DP bukan anggota TNI. Ini murni penyamaran untuk menipu masyarakat," tambahnya.

Sudah 10 Kali Beraksi di Jember

Saat diinterogasi, kedua pelaku mengakui telah melakukan pencurian motor di berbagai lokasi di Jember, termasuk Ambulu, Bangsalsari, Puger, dan Rambipuji. Namun, hingga kini, polisi masih menunggu laporan dari para korban.

"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk keterkaitan penggunaan atribut TNI dalam aksi kejahatan mereka. Apakah ada pihak lain yang dirugikan atau motif lain di balik penyamarannya," pungkas Sugiyanto.

Kini, kedua tersangka telah diamankan di Polsek Gumukmas dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut. (qom)

Editor :