KLIKJATIM.Com | Bojonegoro – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa titik pembangunan jalan di Kabupaten Bojonegoro. Sidak tersebut untuk memastikan mutu dan kualitas serta mengoptimalkan fungsi pengawasan.
Dalam melakukan sidak, pimpinan DPRD menemukan beberapa temuan saat dilokasi, salah satunya lapisan penetrasi yang kurang dari ketebalan. Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto yang juga hadir Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar serta Sahudi selaku pimpinan DPRD Bojonegoro.
“Tadi kami melakukan sidak bersama pimpinan DPRD dan menemukan beberapa temuan, salah satunya ketebalan yang kurang serta ada cor yang retak seusai pembangunan selesai,” ujarnya saat di lokasi Rabu (5/7/2023).
Ia mengatakan, dari kelima titik yang hari ini dipantau konsultan pengawas sama pelaksana tadi menyampaikan ketebalan beskosnya itu 15 cm, akan tetapi saat di cek 3 lokasi ternyata terdapat kekurangan volume yang mestinya 15 cm, dan hasilnya hanya ada yang 4 cm, 5 cm dan terakhir 10 cm.
Kemudian temuan yang lain juga kualitas beskos ini memang tidak seperti biasanya, tadi kualitasnya di bawah rata-rata atau tidak sewajarnya, kemudian juga ada ketebalan dan ada juga yang diperintahkan untuk membongkar, karena satu lokasi itu ada retaknya itu berlebihan.
“Tadi kami perintah untuk membongkar satu titik yang terjadi keretakan yang berlebihan,” katanya.
Baca juga: DPRD Bojonegoro Usulkan Raperda Jaminan Sosial untuk Warga Miskin
Dengan adanya sidak ini nantinya bisa jadi sebagai bentuk tanggung jawab, karena Bojonegoro yang sedang membangun ini Kami ingin agar mental, mindset kontraktor maupun pengawas juga betul-betul fokus meningkatkan mutu dan kualitas pembangunan.
“Kalau tidak kita lakukan pengawasan dengan baik di khawatirkan uang yang sudah kita kucurkan ratusan miliar itu digunakan pembangunan seenaknya sendiri, makanya secara bersama-sama kita melibatkan teman-teman, media, masyarakat dan juga konsultan pengawal sendiri agar kualitas ini bisa kita jaga secara bersama-sama. Kalau di dalam perjalanan kita temukan hal-hal yang memang bisa diperbaiki dan lain-lain ya kita perbaiki,” pungkasnya. (qom)