Perkuat UMKM, Pemkab Lamongan dan PIP Kemenkeu Jalin Kerjasama Permodalan UMi

Reporter : Rozy - klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jalin kerjasama untuk memberikan pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro (UMi) di Kabupaten Lamongan. Kerjasama ini dilakukan melalui Lembaga Keungan Bukan Bank (LKBB) di Kabupaten Lamongan, Kamis (2/11).

Untuk memasyarakatkan permodalan tersebut, dilakukan sosialisasi pembiayaan Ultra Mikro Pusat Investasi Pemerintah Kepada Lembaga Keungan Bukan Bank (LKBB) yang diikuti sebanyak 102 lembaga dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), BUMDesma (BUM Desa Bersama), dan Koperasi aktif.

Dalam sambutannya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, menuturkan hadirnya permodalan tersebut harus disambut dan dimanfatkan dengan sebaik-baiknya oleh para LKBB. Pasalnya, tidak hanya akan memperoleh permodalan atau pembiayaan bagi pelaku UMi saja, melainkan LKBB juga akan memperkoleh pembinaan manajemen kelembagaan.

Baca Juga : Keren, Muhammadiyah Lamongan Punya Planetarium dan Observatorium Astronomi, Diresmikan Khofifah

“Mari kesampatan ini kita manfatkan sebaik-baiknya, biasanya usaha ultra mikro ini tantangannya ada tiga di pemasaran, persoalan kelembagaan dan permodalan. Tadi dikatakan Pak Yusuf bahwa kalau usahanya bagus akan dilakukan pendampingan untuk dilakukan pembinaan pemasaran produk-produknya, dilakukan pembinaan terkait kelembagaannya, dan kadang usaha itu tidak bersaing dan tumbuh krena permodalan, nanti ini bunga yang diberikan cukup terjangkau mari kita manfatkan sebaik baiknya,” tutur Bupati Yes.

Sementara itu, Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan, BLU PIP, Kemenkeu, Muhammad Yusuf mengungkapkan, program tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk permodalan bagi pelaku usaha mikro atau ultra mikro akibat keterbatasan dalam mengakses modal.

Meski pertamakalinya PIP Kemenkeu hadir di Kabupaten Lamongan, kata Yusuf, UMi telah didebiturkan sebesar 3,3 trilyun kepada 51.000 pelaku UMKM melalui lembaga seperti PNM, Penggadaian, koperasi mitra nasional hingga lainnya.

Baca Juga : Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat, Empat Sekolah di Lamongan Terima Adiwiyata 2023

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan akses permodalan bagi pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Lamongan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usahanya. (yud)