BOJONEGORO | KLIKJATIM.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus stunting di Kabupaten Bojonegoro, Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, memberikan bantuan gizi kepada anak-anak di lima desa di Kecamatan Malo. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/04/2025) sebagai upaya konkret dalam menekan angka stunting.
"Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam membangun generasi Bojonegoro yang sehat dan berkualitas. Kami berharap intervensi gizi ini bisa memberikan dampak positif," ujar Cantika Wahono saat menyerahkan bantuan.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro memang sudah termasuk daerah maju dari sisi pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Namun, permasalahan stunting masih menjadi tantangan yang perlu segera diatasi secara serius dan berkelanjutan.
Baca Juga :Istri Bupati Setyo Wahono ini juga menekankan pentingnya peran aktif kader PKK dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat. “Kita harus mulai dari membina rumah tangga, memantau proses kehamilan, kelahiran, hingga masa tumbuh kembang anak,” jelasnya.Pemkab Bojonegoro Ajukan Penambahan Alokasi Pupuk Subsidi 2025 ke Kementan
Ketua PKK Kecamatan Malo, Yesi, menambahkan bahwa saat ini angka stunting di wilayahnya mencapai 53 anak. Selain itu, terdapat 97 anak balita dengan status gizi kurang dan 3 anak mengalami gizi buruk. “Ini menjadi tantangan besar bagi kami, namun kami optimis dengan sinergi bersama, angka ini bisa ditekan,” katanya.
Yesi berharap program bantuan gizi dari Pemkab Bojonegoro bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan. “Semoga program ini menjadi langkah efektif dalam mengatasi stunting, khususnya di Kecamatan Malo,” tambahnya.
Baca Juga :Salah satu warga penerima bantuan, Ngatini dari Desa Teleng, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, terima kasih Pemkab Bojonegoro atas bantuan ini. Kami yang hanya petani sangat terbantu untuk tambahan gizi anak kami,” ucapnya dengan haru.Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPJMD 2025-2029, Begini Rencana Pembangunannya
Senada dengan itu, Hartini warga Desa Trembes juga merasa bangga atas perhatian pemerintah daerah terhadap balita stunting. Ia menyebutkan bahwa bantuan berupa susu formula, biskuit, dan vitamin sangat membantu dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak.
“Bukan hanya bantuan makanan, tapi juga ada pendampingan dari Posyandu dan Puskesmas setempat. Ini sangat bermanfaat bagi kami yang tinggal di desa,” kata Hartini.
Ia berharap bantuan seperti ini terus berlanjut hingga angka stunting di Kabupaten Bojonegoro, khususnya Kecamatan Malo, bisa ditekan secara signifikan. “Semoga generasi Bojonegoro ke depan menjadi generasi sehat dan berkualitas,” pungkasnya. (fif/fiq)
Editor : M Nur Afifullah