KLIKJATIM.Com | Gresik – Telah banyak manfaat program Jaminan Kesehatan Sosial – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dirasakan Fitria Dwi Rizanti (29), seorang ibu rumah tangga asal Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme. Mulai dari biaya kelahiran hingga pengobatan rawat inap di rumah sakit yang sering dialami oleh anaknya. Dirinya tidak pernah mengeluarkan biaya karena semua ditanggung oleh program yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini.
[irp]
“Ketika itu, tahun 2018 silam saya menjalani proses persalinan anak pertama saya. Dan saya tidak ditagihkan biaya apa pun,” kisahnya, Senin (19/10/2020).
Tidak cukup hanya itu, Fitri sapaan akrabnya juga mengisahkan dalam beberapa tahun terakhir ini, anaknya terhitung telah menjalani empat kali rawat inap di rumah sakit. Ia tidak sanggup membayangkan, jika ia harus merogoh sejumlah uang untuk membiayai perawatan anaknya tersebut.
“Anak saya sudah sampai empat kali masuk rumah sakit karena harus opname. Alhamdulillah semua ditanggung, jadi saya udah seperti punya rumah sakit pribadi. Keluar masuk rumah sakit tapi tidak bayar,” imbuhnya.
Menurut Fitri yang menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2017 ini, iuran yang dibayarkan tiap bulannya tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkannya. Fitri juga menyampaikan, tidak ada perbedaan pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan baik antara peserta JKN-KIS dengan peserta umum atau bahkan dengan sesame peserta JKN-KIS beda kelas.
“Saya per bulan itu cuma bayar iuran 210 ribu rupiah, tapi saya sudah merasakan manfaatnya mungkin sudah puluhan juta. Saya sangat bersyukur. Selain itu, saya juga senang karena ternyata tidak ada perbedaan pelayanan dengan peserta umum. Bahkan dengan peserta BPJS yang beda kelas pun, ya mungkin hanya kelas kamar aja saat rawat inap, itu kan memang pasti berbeda, tapi pelayanannnya semua terjamin dan memuaskan,” jelas Ibu dengan satu anak ini.
Selanjutnya, Fitria pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah karena sudah membuat program JKN-KIS ini. Diakui program jaminan sosial di bidang kesehatan sungguh membantu masyarakat dalam pembiayaan pengobatan baik rawat jalan maupun rawat inap. Ia lantas menekankan bahwa tidak ada ruginya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS, apalagi dengan syarat yang mudah.
“Saya tidak henti2nya bersyukur kepada Allah karena melalui perantara BPJS Kesehatan, dapat menghadirkan program yang membantu seluruh lapisan masyarakat. Program ini sungguh meringankan beban saya. Tidak ada ruginya jadi peserta JKN-KIS, apalagi syarat jadi pesertanya mudah sekali dengan hanya menyetorkan KTP, KK, dan rekening tabungan untuk dilakukan pemotongan pembayaran iuran setiap bulannya,”pungkasnya. (adv/mas'ud/nul)
Editor : Redaksi