KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Hingga kini Kabupaten Pasuruan menjadi satu dari 8 wilayah yang masuk dalam zona merah di Jawa Timur. Itu terjadi karena ada lonjakan kasus positif COVID-19 di Kabupaten terus hingga tembus 1.022. Wilayah lainnya yang masuk zona merah adalah Tuban dan Banyuwangi. Sementara Surabaya sudah turun satu tingkat ke zona orange.
[irp]
Di Kabupaten Pasuruan saat ini ada 1.022 kasus Covid yang terkonfirmasi. Dari jumlah itu, sebanyak 729 kasus atau 71,33 persen dinyatakan sembuh. Sementara sebanyak 123 orang atau 12,03 persen meninggal dunia. Masih ada 50 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 120 orang tanpa gejala diisolasi di tempat karantina.
Anang Saiful Wijaya, Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan menjelaskan, penambahan angka positif didapat dari hasil tracing dan tracking yang terus diintensifkan. Kawasan barat Kabupaten Pasuruan penyumbang angka positif tertinggi. Di antaranya Kecamatan Bangil, Gempol, Beji, Pandaan, Purwosari, Prigen, Sukorejo dan Purwodadi.
"Kita tak pernah berhenti untuk melakukan tracing dan tracking terhadap kontak erat mereka yang terpapar COVID-19. Kalaupun semakin banyak, mudah-mudahan juga semakin cepat sembuh dan penularannya juga semakin bisa ditekan," kata Anang, Rabu (2/9/2020).
Menurut Anang, faktor lain yang menyebabkan tingginya kasus positif COVID-19 adalah ketidakdisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. "Kalau protokol kesehatan dijalankan dengan baik, kemudian disertai doa, penyebaran virus Corona akan bisa ditekan," tuturnya.
Pada bagian lain Kota Surabaya kini sudah berada di zona oranye setelah pekan lalu masuk zona merah. Sementara di wilayah Jawa Timur lainnya yang masuk zona merah adanya klaster pondok pesantren di Banyuwangi.Pantauan di https://covid19.go.id/peta-risiko pada Rabu (2/9) pukul 08.00 WIB, zona merah di Jawa Timur yang sebelumnya berjumlah 4 kini menjadi 8 daerah. Update tersebut tertulis per-30 Agustus 2020. Kota Surabaya menjadi satu-satunya wilayah yang berubah dari zona merah ke oranye.
Tiga wilayah lainnya yakni Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo dan Tuban masih zona merah. Kini wilayah yang menjadi zona merah di Jatim yakni di Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Tuban dan Banyuwangi. Ketua Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan update zonasi memang diperbarui setiap pekannya.
"Peta (zonasi) itu kan ada 3 yaitu epidemiologi, surveilens dan pelayanan kesehatan. Epidemiologi bisa dilihat penambahan kasus, kematian. Jadi ada 3 kriterianya zonasi. Itu jadi alarm buat daerah masing-masing, bisa berubah-ubah setiap pekannya. Kalau merah risiko tinggi, harus hati-hati (daerah) karena diupdate berkala," jelas Joni. (hen)
Editor : Redaksi