KLIKJATIM.Com | Mojokerto—Pabrik bioetanol di Desa Gempol Kerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto meledak, Senin (10/8/2020) sore. Ledakan itu membuat kaget warga sekitar pabrik yang dikelola PT Energi Agro Nusantara (Enero).
Samian (64) warga Dusun Sukosewu, Desa Gempol Kerep bercerita, ledakan terjadi sekitar pukul 15.14 WIB saat dirinya sedang menunaikan salah Ashar. Samian mengaku kaget mendengar ledakan tersebut.
[irp]
“Rumah saya Cuma sekitar 20 meter dari pabrik, ledakannya kenceng dua kali, sampai rumah saya bergetar,” katanya kepada wartawan, Senin (10/8/2020).
[caption id="attachment_29453" align="aligncenter" width="738"]
Seorang menjadi korban akibat ledakan dan kebakaran di PT ENERO Mojokerto dievakuasi. (Tsabit Mantovani/klikjatim.com)[/caption]
April, warga lainnya menambahkan, saat terjadi ledakan pertama dirinya sedang tidur dan langsung bangun. Mendengar ledakan hingga terjadi kebakaran April dan keluarganya langsung mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Takut terjadi apa-apa nantinya,” ujarnya dengan nada ketakutan.
[irp]
Sementara itu api masih berkobar di dalam pabrik bioetanol. Di dekat kobaran api, terdapat sebuah tangki besar yang rusak parah. Diduga kuat tangki inilah yang meledak.
Hingga pukul 16.40 WIB, dua mobil PMK berada di bagian belakang PT Enero, atau di Dusun Sukosewu. Petugas berjibaku memadamkan api dari balik tembok pabrik. Pemadaman api juga dilakukan dari dalam area pabrik. (mkr)
Editor : Tsabit Mantovani