KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyinggung soal kampung tangguh yang digagas oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. Bahkan, hal tersebut juga ditanyakannya langsung kepada Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Irjen Pol Mohammad Fadil Imran melalui virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri, Kamis (9/7/2020).
Dalam menanggapinya, Kapolda menuturkan, bahwa kampung tangguh tersebut merupakan program kolaboratif yang berbasis partisipasi masyarakat. Artinya, kekuatan kampung tangguh juga kekuatan kolaborasi antar seluruh komponen yang ada di masyarakat.
[irp]
"Tujuan didirikannya kampung tangguh ini agar masyarakat aman dari Covid19. Kemudian dampak sosial bisa dieliminir sedini mungkin. Oleh sebab itu, di setiap kampung Tangguh semeru terdapat posko ketahanan pangan, baik yang berbasis perikanan, perkebunan dan juga pertanian," ujar Kapolda Jatim saat mengikuti program ketahanan pangan secara virtual sekaligus panen raya udang, tebar benih hingga bakti sosial dan kampung tangguh nusantara dari hasil sinergitas TNI-Polri di Desa Kalangayar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Dan, hal itu sesuai dengan karakter wilayah masing- masing. Semua diberdayakan. Bahkan di Jawa Timur bukan hanya kampung tangguh, tapi juga ada pondok pesantren tangguh, pabrik tangguh, kawasan industri tangguh, dan tempat ibadah tangguh.
[irp]
"Kami upayakan agar protokol kesehatan terbangun dengan baik dan sampai saat ini yang kami hadapi adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk disiplin," imbuh Fadil.
Sekedar diketahui, program ketahanan pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri ini mengambil tema ‘masyarakat produktif wujudkan ketahanan pangan’. Program ini diikuti 34 Polda di seluruh Indonesia dan TNI. (nul)
Editor : Satria Nugraha