KLIKJATIM.Com | Ngawi - Satu keluarga terdiri dari ibu, anak dan menantu di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi terkonfirmasi positif Covid-19. Itu diketahui setelah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) Covid-19 Kabupaten Ngawi menerima hasil pemeriksaan PCR ketiga pasien tersebut.
[irp]
Dari hasil tracing yang dilakukan TGPP Covid Ngawi, ketiga pasien tersebut merupakan pasien ke-24, 25 dan 26. Mereka diduga terpapar oleh pasien sebelumnya, yakni suami pasien ke-24 yang meninggal dunia. Ketika meninggal dunia, banyak keluarga dan kerabat yang datang melayat.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ngawi drg Endah Pratiwi mengungkapkan ketiga pasien ini masih satu keluarga. Dari hasil tracing yang dilakukan, diketahui beberapa hari lalu suami pasien ke-24 meninggal. ‘’Lalu, banyak kerabatnya dari luar daerah yang datang ke Ngawi untuk takziah,’’ ungkapnya.
Setelah itu, diketahui anak pasien ke-24 –perempuan usia sekitar 60 tahun– tersebut mengalami gejala demam, batuk, dan pilek. Saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Pihak medis pun langsung melakukan swab test seluruh anggota keluarga tersebut. ‘’Hasilnya tiga orang dinyatakan positif,’’ papar Endah.
[irp]
Dengan tambahan tiga pasien itu, kasus positif Covid-19 di Ngawi kini tercatat sebanyak 26. Dari jumlah tersebut, 12 orang masih menjalani perawatan medis. Sedangkan 14 lainnya dinyatakan sembuh. Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 53. Namun, tersisa dua orang yang masih dirawat di rumah sakit (selengkapnya lihat grafis).
Sebelumnya, kondisi serupa menimpa keluarga pasien positif ke-18. Istri, anak, dan ayah pasien itu terpapar Covid-19. Anak dan istri diduga tertular di Surabaya. Sedangkan ayah pasien tersebut ditengarai terpapar di rumahnya di Kecamatan Pitu. Pasalnya, pasien ke-18 itu sempat pulang ke rumah orang tuanya di Ngawi. (hen)
Editor : Redaksi