KLIKJATIM.Com | Gresik – Hari ini Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik kembali mengkonfirmasi adanya tambahan kasus pasien positif corona. Sesuai data terbaru per 12 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19 terdapat penambahan 14 orang lagi. Sehingga totalnya mencapai 280 kasus.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan, penambahan kasus baru ini merupakan rentetan dari klaster lama dan sebagaian lagi transmisi lokal. "Diketahui dari klaster Surabaya ada 4 kasus, klaster Sampoerna satu, klaster Sidowungu dua kasus, transmisi lokal ada empat kasus. Sementara tiga lainnya masih pendalaman tracing," ujar Ghozali, didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, A.M Reza Pahlevi, petang tadi.
[irp]
Untuk sebarannya meliputi satu kasus di Desa Banjar Agung, Kecamatan Balongpanggang; dua kasus di Desa Suci dan Desa Ngampel, Kecamatan Manyar. Kemudian tiga kasus di Kecamatan Menganti yang berada di Desa Sidowungu dan Desa Menganti; satu kasus dari Desa Kembangangan, Kecamatan Kebomas; dua kasus dari Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo.
"Lalu dua kasus dari Kecamatan Cerme, ada di Desa Dungus dan Ngabetan. Dua kasus lagi di Kecamatan Kedamean yang berada di Desa Cermen Lerek dan Gelindah; serta satu kasus dari Desa Pedagangan, Kecamatan Wringinanom," paparnya.
Selain penambahan kasus baru, hari ini juga dilaporkan ada empat orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dua orang berasal dari Desa Sukorejo dan Melirang, Kecamatan Bungah; satu dari Desa Hulaan, Kecamatan Menganti; dan satu lagi dari Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan.
[irp]
"Alhamdulillah pasien sembuh terus bertambah, keempatnya sudah boleh pulang," tutur Ghozali.
Dari total jumlah kasus positif Covid-19 di Gresik hingga saat ini, sebanyak 27 orang di antaranya meninggal dunia dan 47 orang dinyatakan sembuh. Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 362 orang, dengan rincian sembilan orang meninggal dunia dan 162 orang lainnya selesai pengawasan.
Kemudian data Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 1.229 orang; 1.148 Orang Dalam Risiko (ODR); dan 290 Orang Tanpa Gejala (OTG). (nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar
