klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tuding Bantuan Tak Merata, Warga Duduksampeyan Geruduk Kecamatan

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Gresik - Sejumlah warga Kecamatan Duduksampeyan menduduki Kantor Kecamatan Duduksampeyan, Rabu (20/5/2020). Mereka memprotes dan menuding penyaluran jaring pengaman sosial (JPS) tak merata.

[irp]

Warga yang berasal dari Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, itu mendatangi kantor kecamatan sekitar pukul 11.30. Mereka membentangkan poster di balai pertemuan kecamatan. Poster itu di antaranya berbunyi "Camat Dudumksapamyen Diskriminatif", " Camat Suropadi Seberapa Besar Saktimu".

Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gresik, memang Desa Gredek menjadi satu dari empat desa yang belum dapat persetujuan camat. Pantauan di lapangan. Para warga yang mayoritas pemuda itu berorasi menuntut pencairan JPS itu.

Korlap aksi Andrian Prasetyo mempertanyakan alasan kenapa dana JPS tidak cair. Padahal, dana itu sesuai perutunkan warga miskin tedampak Covid-19. “Ada 153 warga miskin asal Desa Gredek yang belum tercover bantuan JPS,” ujarnya.

[irp]

Ditegaskan, di Desa Gredek sudah ada 48 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima BLT. Namun, 25 hingga 30 persen sasarannya tidak jelas. Kondisi ini berbeda dengan desa lainnya yang bisa mencairkan JPS.

Kepala Bappeda Gresik Hermanto. T Sianturi mengatakan, pencairan JPS itu atas persetujuan dari camat. Sebab, camat yang memiliki kewenangan evaluasi penyaluran BLT DD. “Kalau dalam waktu dekat sudah disetujui, pencairan bisa dilakukan setelah lebaran,” tandasnya. (hen)

Editor :