klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Paska Ditolak Warga, Relawan Covid-19 Pasuruan Disiapkan Penginapan Hotel

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Salah satu hotel yang disiapkan sebagai tempat menginap para relawan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)
Salah satu hotel yang disiapkan sebagai tempat menginap para relawan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Pemda Kabupaten Pasuruan telah menyediakan hotel untuk dijadikan sebagai tempat menginap para relawan Covid-19. Hal ini menindaklanjuti terjadinya penolakan terhadap 15 relawan (bukan 12, red) yang merawat pasien terinfeksi virus corona di RSUD Bangil dan ngekos di kawasan permukiman warga.

"Saat ini kami sudah menyiapkan Hotel Adam dan Anugrah Bangil. Jadi para relawan dapat beristirahat dengan tenang dan nyaman karena semua kebutuhan mereka akan dipenuhi," ujar Humas RSUD Bangil, Hayat kepada klikjatim.com Selasa (19/5/2020).

[irp]

Menurutnya, kebijakan itu diambil untuk memberikan rasa aman kepada para relawan. Dia pun mengakui, terkait 15 relawan yang ngekos di kawasan Dusun Balongbendo, Desa Masangan, Kecamatan Bangil telah ditolak warga sekitar.

"Iya ada penolakan dari warga. Padahal mereka memiliki izin, rapid tes dan hasilnya negatif. Tapi tetap saja ditolak oleh warga," ungkapnya dengan nada tanya.

[irp]

Total jumlah ralawan yang siap merawat pasien Covid-19 di RSUD Bangil ada sekitar 60 sampai 70 orang. "Mereka sebagai perawat, driver dan lainnya. Ada dari Pasuruan, juga luar Pasuruan dan pemilihan (relawan) pun dilakukan secara selektif, tidak asal-asalan," lanjutnya. 

Hayat juga memastikan, bahwa hotel yang disiapkan untuk para relawan Covid-19 dalam kondisi steril. Dan, para petugas yang bekerja di dalamnya pun dipastikan tidak terinfeksi virus corona. (nul)

Editor :