klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana, Dirut PLN Pimpin Langsung Penanganan Kelistrikan

avatar Much Taufiqurachman Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menyampaikan _update_ pemulihan kelistirkan pascabencana Aceh dalam kegiatan Apel Siaga Team Recovery Bencana Aceh di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menyampaikan _update_ pemulihan kelistirkan pascabencana Aceh dalam kegiatan Apel Siaga Team Recovery Bencana Aceh di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda.

KLIKJATIM.Com | Aceh – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan penanganan kelistrikan pascabencana banjir dan longsor di Aceh berjalan cepat. Bersama jajaran Pemprov Aceh, Kodam Iskandar Muda, Lanud Sultan Iskandar Muda, dan Polda Aceh, Darmawan secara langsung melepas keberangkatan personel tanggap darurat dan material perbaikan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV ke lokasi-lokasi terdampak.

Dalam Apel Siaga Team Recovery Bencana Aceh yang digelar di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda, Sabtu (29/11), Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyampaikan bahwa kondisi Aceh mengalami kerusakan berat. Berdasarkan data terakhir, 18 dari 23 kabupaten/kota di Aceh rusak parah, dengan penduduk yang masih terisolir akibat terputusnya akses komunikasi dan padamnya listrik karena sejumlah tower PLN roboh.

"Banyak korban, termasuk beberapa kampung dan tempat yang hilang. Insyaallah, ini ada bantuan dari pada PLN Aceh dan pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan tersalur ya listrik-listrik yang terputus," kata Muzakir Manaf.

Gubernur Muzakir Manaf juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN dan seluruh stakeholder atas gerak cepat dalam mengirimkan bantuan dan dukungan teknis ke Aceh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa bencana longsor dan banjir mengakibatkan total 12 tower SUTT roboh, menyebabkan gangguan suplai listrik di wilayah Aceh.

"Sejak hari pertama bencana, PLN sudah menetapkan status siaga penuh dan pagi ini kami melepas tim tanggap darurat ke lokasi-lokasi yang terdampak. Kami telah menerjunkan sekitar 500 petugas gabungan dari unit PLN seantero Indonesia guna mempercepat pembangunan tower transmisi darurat," ucap Darmawan.

Mobilisasi material dilakukan secara nonstop, termasuk pengerahan material set tower dari Jawa menggunakan pesawat Hercules TNI dan pengiriman genset serta bantuan logistik lainnya melalui jalur darat maupun udara (helikopter). Darmawan menegaskan kolaborasi penuh antara PLN, Pemprov Aceh, TNI, Polri, dan BPBD untuk mempercepat pemulihan.

Untuk memastikan fasilitas vital tetap beroperasi, PLN telah mengambil langkah cepat dengan membangun sistem pasokan listrik sementara (island operation). Meliputi island Operation Nagan Raya dengan beban sampai 100 Megawatt (MW) dan island Operation Arun dengan beban 16 MW.

"Dengan cara ini, sebagian wilayah Aceh terutama fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, bandara, dan kantor pemerintahan masih bisa mendapat pasokan listrik," jelas Darmawan.

Selain pemulihan kelistrikan, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako yang diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Aceh. Lampu darurat juga disalurkan ke rumah ibadah dan lokasi pengungsian untuk mendukung aktivitas malam hari.

"Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan all out 24 jam nonstop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” tutup Darmawan, berharap perjuangan ini dimudahkan dan Aceh segera pulih kembali.

Editor :