klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gunung Semeru Ditutup, Ratusan Pendaki Dievakuasi

avatar Iman
  • URL berhasil dicopy
epala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha
epala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha

KLIKJATIM.Com | Lumajang -  Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup sementara seluruh jalur pendakian, guna memastikan keselamatan pengunjung dan petugas.

Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas gunung terjadi sangat cepat. 

Berdasarkan laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Semeru naik dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) pukul 16.00 WIB, dan kembali meningkat menjadi Level IV (Awas) pukul 17.00 WIB. 

Peningkatan ini diikuti erupsi disertai awan panas yang bergerak ke sektor selatan–tenggara. Salah satu fokus utama adalah keselamatan 187 pendaki yang berada di Ranu Kumbolo, sekitar 6,4 km dari puncak Semeru. 

Meski berada di zona rawan lontaran batu pijar, lokasi tersebut aman dari aliran awan panas. Karena hujan dan kondisi gelap, pendaki diminta bertahan di Ranu Kumbolo hingga evakuasi dilakukan keesokannya.

Proses evakuasi dimulai Kamis (20/11/2025) secara bertahap, dengan pendaki pertama tiba di Ranupani pukul 11.45 WIB dan pendaki terakhir pukul 14.30 WIB. 

Seluruh pendaki berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat dan selamat, setelah melapor di pos Ranupani.

BB TNBTS menegaskan seluruh jalur pendakian ditutup sementara sesuai Pengumuman Nomor PG.17/T.8/TU/HMS.01.08/B/11/2025.

Masyarakat, pendaki, dan pelaku wisata diminta mematuhi rekomendasi zona bahaya PVMBG dan mengikuti arahan resmi untuk menghindari risiko.

“Kami mengimbau seluruh pihak untuk mengutamakan keselamatan dan mengikuti informasi resmi yang kami sampaikan secara berkala,” ujar Rudijanta.

Ia juga mengapresiasi peran masyarakat, relawan, dan pihak terkait yang membantu proses pemantauan dan evakuasi.

BB TNBTS memastikan informasi terbaru akan terus disampaikan melalui kanal resmi, dengan harapan aktivitas wisata di Semeru dapat kembali berjalan aman setelah kondisi gunung stabil.

Editor :