klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Adaptasi Semangat Zaman, Menteri Nusron Arahkan Transformasi Layanan Pertanahan yang Fokus pada Generasi Muda

avatar Iman
  • URL berhasil dicopy
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menegaskan perlunya transformasi menyeluruh pada layanan pertanahan agar adaptif terhadap tuntutan masyarakat masa kini, khususnya generasi muda.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menegaskan perlunya transformasi menyeluruh pada layanan pertanahan agar adaptif terhadap tuntutan masyarakat masa kini, khususnya generasi muda.

KLIKJATIM.Com | Kudus – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan perlunya transformasi menyeluruh pada layanan pertanahan agar adaptif terhadap tuntutan masyarakat masa kini, khususnya generasi muda.

Generasi ini, menurutnya, menuntut kecepatan, transparansi, dan integritas tinggi dalam setiap layanan publik.

Pengarahan ini disampaikan Menteri Nusron kepada jajaran Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan se-Karesidenan Pati, di Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis (07/11/2025).

Menteri Nusron memproyeksikan bahwa dalam lima tahun ke depan, generasi muda akan menjadi mayoritas pemohon dalam proses pertanahan. Oleh karena itu, layanan ATR/BPN harus segera menyesuaikan diri dengan karakter mereka.

“Generasi muda tidak mau lagi berurusan dengan proses yang rumit atau tidak transparan. Mereka ingin semua layanan jelas, terukur, dan sesuai aturan. Kalau tidak sesuai, berani bersuara di media sosial. Itulah yang akan terjadi lima tahun mendatang," ujar Menteri Nusron.

Perubahan perilaku masyarakat ini, katanya, perlu diimbangi dengan pembaruan sistem pelayanan di lingkungan Kementerian ATR/BPN melalui percepatan proses, kemudahan akses, dan kepastian hasil.

Transformasi layanan yang diarahkan oleh Menteri Nusron akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup tiga pilar utama:

  • Penyederhanaan Proses Bisnis: Langkah awal adalah menyederhanakan proses bisnis agar masyarakat dapat mengurus seluruh kebutuhan dalam satu jalur terpadu.
  • Dukungan Teknologi Informasi: Penggunaan teknologi informasi yang kuat sangat krusial untuk menjamin kecepatan, efisiensi, dan keamanan data.
  • Kualitas SDM Berintegritas: Transformasi bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). ASN di lingkungan ATR/BPN ditekankan harus memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas tinggi agar mampu menyesuaikan diri dengan tantangan baru.

Menteri ATR/Kepala BPN tersebut menutup arahannya dengan menekankan bahwa esensi perubahan bukan hanya pada sistem.

"Transformasi pelayanan bukan sekadar perubahan sistem, tetapi perubahan cara berpikir. Kita layani masyarakat dengan cara yang sesuai dengan semangat zaman,” tutupnya.

Sesi pengarahan ini dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Shamy Ardian. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, turut menyampaikan laporan kinerja wilayahnya kepada Menteri Nusron.

Editor :