klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Gubernur Khofifah Sambut Penasihat Presiden Rusia Nikolai Patrushev, Jajaki Kolaborasi Maritim dan Pendidikan

avatar Much Taufiqurachman Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev.

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev, bersama delegasi tingkat tinggi Dewan Maritim Federasi Rusia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (5/11).

Kunjungan ini menandai momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Jawa Timur dan Federasi Rusia, khususnya dalam pengembangan sektor maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi kedua negara.

Delegasi Rusia mencakup Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, serta sejumlah Wakil Menteri, pimpinan korporasi strategis, hingga akademisi universitas maritim.

Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan siap menindaklanjuti kerja sama strategis, mulai dari investasi untuk dermaga atau shipbuilding, peningkatan sumber daya manusia, hingga penelusuran sejarah hubungan kedua negara.

Khofifah menyoroti posisi strategis Jawa Timur sebagai simpul konektivitas nasional, di mana 80 persen logistik Indonesia timur dipasok dari Jawa Timur. Ia menekankan bahwa penguatan industri maritim dan galangan kapal di Surabaya dan wilayah Jatim lainnya adalah hal krusial.

"Pemerintah pusat memang menempatkan industri maritim ada di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur. Dari jalur tol laut secara nasional ada 39 jalur tol laut, 21 di antaranya ada dari Tanjung Perak Surabaya. Sekarang Jawa Timur sedang bersiap, kita menyebut gerbang baru Nusantara," ungkap Khofifah.

Mengingat wilayah Indonesia bagian timur sangat bergantung pada transportasi laut, Khofifah juga menegaskan kebutuhan pengembangan SDM.

"Dari sisi pendidikan kita membutuhkan sumber daya manusia yang bisa menguasai sektor maritim, itu menjadi penting bagi Jawa Timur," katanya.

Penasihat Presiden Rusia, H.E. Mr. Nikolai Patrushev, menyambut baik usulan kerja sama tersebut. Ia menilai ekonomi maritim sangat penting bagi pertumbuhan Provinsi Jawa Timur dan menyatakan kesediaan untuk berkolaborasi dalam proyek pembangunan infrastruktur dan pembangunan kapal.

Selain itu, ia juga menyoroti peran bersejarah Rusia dalam mendukung kemerdekaan RI. Untuk memperingati peristiwa historis ini, Patrushev mengusulkan pembangunan bersama monumen kapal selam Pasopati untuk melestarikan kenangan mengenai kerja sama erat kedua negara.

Gubernur Khofifah menyambut baik tawaran tersebut. "Kami menyambut baik, kalau ada monumen tentu mengingatkan kembali bahwa Rusia punya peran besar di awal kemerdekaan RI," katanya.

Khofifah optimistis pertemuan ini akan membuka ruang baru bagi penguatan hubungan antara Jawa Timur dengan Federasi Rusia dan membawa manfaat bagi kedua negara.

Editor :