KLIKJATIM.Com | Gresik — PT Smelting kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui program Industri Mengajar. Kali ini, kegiatan berlangsung di SMK YASMU Gresik pada 22–23 Oktober 2025 dengan menghadirkan para profesional dari berbagai divisi PT Smelting sebagai narasumber.
Selama dua hari, para siswa mendapatkan wawasan luas mengenai dunia industri, tidak hanya seputar proses produksi, tetapi juga tentang pengembangan diri dan etika kerja.
Pada hari pertama, Bouman T. Situmorang, Assistant Department Manager of Governmental and External Affairs, membuka sesi dengan materi tentang Industri Peleburan dan Pemurnian Tembaga, memberikan pemahaman mendalam mengenai proses dan peran penting industri peleburan dalam rantai pasok nasional.
Materi berikutnya disampaikan oleh Firdaus Fanani, Assistant Department Manager of Human Resources & Industrial Relation, yang membahas etika kerja di industri, pengembangan diri, serta teknik wawancara. Sementara itu, Bayu Hartadi, Section Manager of Laboratory, memberikan pelatihan mengenai penerapan 5S dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sebagai budaya kerja yang wajib diterapkan di dunia industri.
Pada hari kedua, para siswa mendapatkan pelatihan keterampilan komunikasi melalui materi public speaking yang dibawakan oleh Sapto Hadi Prayetno, Senior Manager of General Affairs PT Smelting. Dalam paparannya, Sapto menekankan pentingnya kemampuan komunikasi dalam dunia kerja modern.
“Public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan banyak orang, tapi juga bagaimana menyampaikan ide dengan percaya diri dan efektif. Keterampilan ini sangat penting untuk menghadapi dunia industri yang semakin kompetitif,” ujar Sapto.
Sebagai penutup, Taufiqur Rohman, Engineer of Mechanical PT Smelting, memberikan sesi praktik tentang basic mekanik, yang disambut antusias oleh para siswa karena dapat langsung mengaitkan teori dengan praktik nyata di industri.
Melalui kegiatan Industri Mengajar ini, PT Smelting berharap dapat membantu mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mampu berkontribusi bagi kemajuan industri nasional.
“Kami ingin memberikan gambaran nyata tentang dunia industri agar para siswa memiliki motivasi dan kesiapan lebih baik ketika nantinya terjun ke dunia kerja,” pungkas Sapto. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar
