klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Duka Mendalam, Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Asal Sampang Bertambah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
KORBAN: BPBD Sampang kembali mengantarkan jenazah Ubay Dinhai Azkal Askia (15) asal Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Ist)
KORBAN: BPBD Sampang kembali mengantarkan jenazah Ubay Dinhai Azkal Askia (15) asal Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Ist)

KLIKJATIM.Com | Sampang– Jumlah korban meninggal dunia asal Kabupaten Sampang, Madura, akibat reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, kembali bertambah. Dari sebelumnya delapan orang, kini total korban asal Sampang menjadi sembilan, setelah jenazah santri bernama Ubay Dinhai Azkal Askia (15) berhasil dijemput dan diantarkan oleh Tim BPBD Sampang pada Rabu (15/10/2025).

Korban, Ubay Dinhai Azkal Askia, merupakan warga Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung.

Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari BPBD Provinsi Jawa Timur, pihaknya segera melakukan koordinasi untuk membantu proses pengantaran jenazah ke rumah duka.

"Tim BPBD Sampang melakukan pengawalan hingga proses pemakaman selesai," terang Fajar.

Baca Juga ; Kesiapan TKA 2025 di Sampang Capai 81 Persen, Cabdindik Jamin Infrastruktur Sekolah Memadai
Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 05:00 WIB dan diberangkatkan ke pemakaman pada pukul 07:33 WIB. Prosesi pemakaman selesai pada pukul 07:50 WIB.

Fajar menjelaskan, identifikasi jenazah dengan nomor kantong PM RSB B-029 dipastikan melalui hasil pencocokan DNA dan Medis yang cocok dengan nomor AM 002, mengonfirmasi identitas korban sebagai Ubay Dinhai Azkal Askia (15).

Hingga saat ini, Tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi 58 korban dari 68 kantong jenazah yang diterima. Sementara itu, data korban yang hilang ditemukan sebanyak 63 orang, dengan sisa 5 korban belum teridentifikasi atau ditemukan.

Baca Juga : Dinsos PPPA Sampang Janji Keluarkan Surat Edaran Terkait Kepemilikan Kartu Rekening PKH
"Dan di kamar jenazah masih ada lima kantong. Untuk informasi sementara, korban dari Sampang dimungkinkan masih ada satu lagi," ucap Fajar, mengindikasikan bahwa jumlah korban asal Sampang masih berpotensi bertambah.

Atas kejadian tragis ini, BPBD Sampang mengucapkan duka cita mendalam dan berharap keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah. (yud) 

Editor :