KLIKJATIM.Com | Jakarta - Untuk lebih memaksimalkan lagi kemampuan Sisternet menjangkau kalangan perempuan di semua lapisan masyarakat, XL Axiata membangun aplikasi digital Sisternet. Aplikasi ini mempermudah siapa saja untuk mengakses seluruh program.
[irp]
Program baru ini diluncurkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga bersama Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Kamis (30/4/2020).
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menyampaikan pihaknya mengapresiasi hadirnya aplikasi Sisternet, yang bertujuan untuk memangkas kesenjangan perempuan dan laki-laki dalam hal pemanfaatan teknologi informatika, termasuk internet di Indonesia.Menteri berharap, aplikasi Sisternet dapat menjadi sumber inspirasi, tidak hanya bagi perempuan Indonesia, namun juga dunia usaha lainnya untuk dapat terus memunculkan inovasi-inovasi yang dapat mendukung pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.
CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaaskan, d ngan adanya aplikasi ini, maka perempuan Indonesia di mana pun mereka berada akan bisa lebih mudah mengakses program-program Sisternet.
"PT XL Axiata melalui aplikasi Sisternet, menjadi salah satu contoh kontribusi nyata dunia usaha untuk ikut bergerak dan mendukung program-program pemerintah bagi kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
[irp]
Dikatakan, , aplikasi Sisternet bisa diunduh di Google Playstore untuk ponsel Android dan App Store untuk iPhone. Aplikasi yang disiapkan selama 5 bulan ini akan memuat berbagai agenda program yang dibagi dalam 3 segmen fitur, yaitu Sister Berbagi, Agenda Berbagi, dan Modul Pintar.Pengunjung website ini cukup banyak. Bulan Maret 2020 lalu, tercatat lebih dari 50 ribu page viewer. Tingginya angka pengakses ke website Sisternet ini menjadi salah satu pertimbangan bagi XL Axiata untuk membangun aplikasi Sisternet.
"Dengan aplikasi, maka masyarakat, terutama kaum perempuan bisa lebih mudah mengakses program-program Sisternet dengan menggunakan smartphone-nya. Tidak harus menggunakan komputer untuk bisa mendapatkan yang tampilan halaman yang lebih jelas. Jadi saat ini, Sisternet memiliki dua saluran digital untuk menyampaikan program-programnya," tutur Dian. (hen)
Editor : Redaksi