KLIKJATIM.Com | Gresik — Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Imron Rosyadi, melaksanakan kegiatan reses di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) VII yang meliputi Kecamatan Ujungpangkah dan Sidayu. Dalam kegiatan tersebut, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang mencerminkan kebutuhan nyata warga di tingkat desa, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga pengelolaan lingkungan dan persampahan.
Imron menjelaskan, sebagian besar aspirasi yang disampaikan warga masih didominasi oleh kebutuhan infrastruktur dasar. Masyarakat menginginkan adanya peningkatan sarana jalan, drainase, dan pengairan untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan meningkatkan hasil pertanian. Di antara aspirasi yang disampaikan, masyarakat mengharapkan pembangunan drainase di kawasan Dusun Krajan I, Desa Pangkahwetan, serta pembuatan pintu air di Kali Dusun Kalingapuri, Desa Pangkahkulon, untuk mengantisipasi banjir rob tahunan yang kerap terjadi. Selain itu, warga juga meminta peningkatan kualitas jalan di jalur Sitarda yang menghubungkan Desa Bolo, Kebonagung, dan Pangkahkulon, serta normalisasi aliran sungai dari wilayah Tanjangawan hingga Karangrejo agar sistem irigasi pertanian dapat berjalan optimal.
Di sektor pertanian, masyarakat juga mengharapkan adanya bantuan fasilitas listrik bagi kelompok tani di Desa Ketapanglor dan Karangrejo sebagai pengganti mesin diesel untuk pengairan sawah. Menurut Imron, kebutuhan energi listrik bagi petani menjadi hal penting karena berpengaruh langsung terhadap biaya operasional dan produktivitas pertanian. “Sebagian besar aspirasi masyarakat di Dapil VII masih berkaitan dengan infrastruktur dasar seperti jalan, saluran air, dan pengairan. Ini menjadi prioritas karena dampaknya langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Imron.
Selain bidang infrastruktur, masyarakat juga menyampaikan harapan agar kesejahteraan guru Madrasah Diniyah (Madin) dan TPQ dapat lebih diperhatikan. Imron menilai, para guru di lembaga pendidikan keagamaan memiliki peran besar dalam membentuk karakter generasi muda, sehingga sudah sepatutnya mereka mendapat dukungan dari pemerintah daerah. “Guru Madin dan TPQ adalah garda depan pendidikan moral anak-anak kita. Sudah sewajarnya kesejahteraan mereka ditingkatkan,” tegas Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik tersebut.
Baca juga: PKB Gresik Cetak Kader Muda Militan Lewat Sekolah Kader PerubahanAspirasi lain yang muncul berkaitan dengan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan. Warga mengharapkan adanya pelatihan dan sosialisasi bagi tenaga kerja di Kecamatan Ujungpangkah dan Sidayu, sekaligus pembinaan bagi pelaku UMKM berbasis potensi desa. Mereka juga meminta dukungan untuk membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk kemitraan dengan jaringan ritel modern seperti minimarket atau toko waralaba agar produk lokal dapat bersaing dan dikenal masyarakat luas.
Di bidang lingkungan, masyarakat mengusulkan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) di dua titik strategis wilayah Ujungpangkah, yakni di Desa Pangkahkulon dan Desa Ngemboh. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menjadi solusi pengelolaan sampah terpadu yang melibatkan masyarakat dari berbagai desa sekitar. Imron menyambut baik usulan tersebut dan menilai pentingnya partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kalau masyarakat terlibat langsung dalam pengelolaan sampah, lingkungan akan lebih bersih dan sehat. TPS 3R bisa menjadi solusi konkret di tingkat desa,” katanya.
Melalui kegiatan reses ini, Imron Rosyadi menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi yang telah dihimpun. Ia berjanji akan memperjuangkan usulan masyarakat Dapil VII melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar dapat diwujudkan secara bertahap. Ia berharap hasil reses kali ini bisa menjadi pijakan penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang lebih berpihak kepada masyarakat akar rumput. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar