KLIKJATIM.Com | Palembang – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menunjukkan dukungannya terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan berpartisipasi dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Wyndham Hotel Palembang, Senin (29/9/2025).
Acara bertema Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatera Selatan ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, serta Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo.
Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, menegaskan komitmen perseroan dalam mendukung UMKM Jawa Timur agar mampu memperluas pasar hingga tingkat nasional maupun internasional. “Dengan mengikutsertakan UMKM binaan dalam Misi Dagang, kami ingin membuka peluang pasar yang lebih luas. Produk unggulan yang dibawa diharapkan menarik perhatian sekaligus menciptakan potensi kolaborasi bisnis,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bank Jatim menghadirkan tiga UMKM binaan, yaitu Batik Puspita asal Pacitan, serta Pecel Bu Pariyem dan Djamoe dari Madiun. Menurut Winardi, keikutsertaan UMKM binaan ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah serta menjawab kebutuhan masyarakat di Sumatera Selatan.
Baca juga: Lebih dari 3.000 Peserta Ramaikan Bank Jatim JConnect Run Soerabaja 10K 2025Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, nilai transaksi dalam misi dagang kali ini mencapai Rp1 triliun, jauh melampaui target awal Rp500 miliar. Komoditas yang diminati antara lain olahan unggas, susu, gula merah tebu, daging ayam, beras, bawang merah, mesin las, rokok, ikan beku, hingga peralatan dapur untuk mendukung program makan bergizi gratis.
“Misi dagang ini tidak hanya tentang aktivitas perdagangan, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan target pembangunan provinsi dan nasional. Kita ingin merajut merah putih, bukan hanya menghitung nilai ekonomi, tetapi juga mempererat persaudaraan antardaerah,” tegas Khofifah.
Keberhasilan transaksi tersebut mencerminkan sinergi serta kepercayaan antar daerah dalam mendukung produk dalam negeri. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Jawa Timur dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui perdagangan dan investasi. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar