KLIKJATIM.Com | Surabaya – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur, Asep Heri, memimpin langsung Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) terkait Quality Assurance (QA) data Integrated Land and Spatial Planning Project (ILASPP). Kegiatan ini bertujuan memastikan kualitas dan akurasi data proyek strategis yang mengintegrasikan data pertanahan dan tata ruang di Jawa Timur.
Rakor Teknis tersebut berlangsung di Ruang Rapat Reforma Kanwil BPN Jatim pada Selasa (23/09/2025). ILASPP merupakan program penting yang dirancang untuk menggabungkan data pertanahan dengan perencanaan tata ruang, guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Asep Heri menegaskan bahwa QA adalah kunci mutlak keberhasilan proyek besar ini. "ILASPP ini proyek besar dan penting. Data yang kita hasilkan harus akurat dan valid. Sudah mutlak hukumnya semua harus direncanakan dengan baik dan diorganisasikan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga : BPN dan IPPAT Tulungagung Pererat Sinergi untuk Pelayanan PrimaIa menambahkan, pihaknya perlu memastikan setiap langkah, mulai dari pengumpulan hingga pengolahan data, berjalan sesuai prosedur teknis yang telah ditetapkan.
Rakor teknis ini dihadiri oleh para pejabat, Pejabat Pembuat Komitmen, dan staf teknis dari lima Kantor Pertanahan (Kantah) yang menjadi lokasi pilot project ILASPP di Jawa Timur yakni Kantah Kabupaten Malang, Kantah Kabupaten Lumajang, Kantah Kabupaten Jombang, Kantah Kabupaten Blitar, dan Kantah Kabupaten Pamekasan.
Dalam rapat, tim teknis memaparkan mekanisme kontrol kualitas yang akan diterapkan, termasuk proses verifikasi, validasi, dan audit data secara berkala. Kakanwil Asep Heri menegaskan kolaborasi dan komunikasi antar tim di lapangan sangat vital untuk menjamin akurasi data dan mencegah kesalahan sejak awal.
Baca Juga : Wamen ATR/BPN Buka Seminar IPPAT Jatim, Minta PPAT Jaga Integritas di Era DigitalPelaksanaan proyek percontohan ILASPP di lima kabupaten ini mencakup target penting, di antaranya pembuatan PBT PTSL terintegrasi, rencana detail tata ruang, peta zona nilai tanah, serta pendaftaran tanah.
Dengan sinergi yang kuat, proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perencanaan tata ruang yang lebih baik, sekaligus berdampak positif pada pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di Jawa Timur. (yud)
Editor : Iman
