klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

64 Rumah Warga di Situbondo Rusak Akibat Gempa Bumi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kondisi salahsatu rumah warga di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,7 magnitudo pada Kamis
Kondisi salahsatu rumah warga di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,7 magnitudo pada Kamis

KLIKJATIM.Com | Situbondo - Sedikitnya 64 rumah mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,7 magnitudo yang terjadi pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 16.04 WIB. Sekitar 36 rumah yang rusak di antaranya dialami warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

"Setelah melakukan pendataan hingga Kamis tengah malam, untuk sementara jumlah rumah warga terdampak gempa bertambah lagi menjadi 64 rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto di Situbondo, Jumat.

Sebanyak 64 rumah warga terdampak gempa itu, lanjut dia, tersebar di empat desa yakni Desa Sumberwaru, Desa Wonorejo, Desa Sumberanyar, dan Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih).

Sruwi Hartanto merinci rumah terdampak gempa di Desa Sumberanyar 16 rumah, Desa Sumberwaru 25 rumah, Desa Wonorejo 19 rumah, dan di Desa Sumberejo 4 rumah.

"Kalau kerusakannya akibat gempa bervariasi, mulai retak pada bangunan rumah dan bahkan ada pula sebagian rumah roboh," ujar dia.

Terpisah, Kepala Desa Sumberwaru, Imam Anshori, menyebutkan bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan di empat dusun, yakni Dusun Krajan, Sidomulyo, Merak, dan Sidodadi.

"Total ada 36 rumah terdampak. Tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga rusak berat. Bahkan satu rumah dilaporkan roboh," ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Imam menambahkan, saat gempa terjadi, warga tengah beraktivitas seperti biasa. Beberapa warga hanya merasakan getaran ringan, sementara yang lain merasakan guncangan cukup kuat.

"Awalnya dikira hanya gempa biasa. Tapi setelah dicek, ternyata banyak rumah mengalami kerusakan, bahkan ada yang roboh," katanya.

Salah satu warga Dusun Sidomulyo, Ummil Faidah, mengaku rumahnya mengalami kerusakan parah. Dinding rumah retak dan atap ambruk akibat kayu penyangga yang runtuh.

"Ruang tamu dan dua kamar rusak berat. Saya memilih mengungsi ke rumah saudara sejak semalam karena tidak berani tinggal di rumah," tuturnya.

Senada, Misrianto, warga lain, juga mengalami kerusakan total pada rumahnya. Selain dinding dan atap yang runtuh, lantai rumahnya juga mengalami keretakan.

"Seolah gempa muncul dari dasar lantai. Lantainya ikut rusak parah," ujarnya. (ris)

Editor :