KLIKJATIM.Com | Sampang - Dua santri asal Kalimantan Barat berinisial MR (15) dan M (16) ditangkap Polsek Banyuates dan aparat desa setelah diduga mencuri sepeda motor di Dusun Tlagah Timur, Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Keduanya kini masih dalam proses pemeriksaan.
Peristiwa pencurian terjadi pada Senin, 22 September 2025, sekitar waktu salat Ashar. Korban, Mabrur, memarkir sepeda motor Honda Vario miliknya di halaman masjid. Saat hendak pulang, ia kaget motornya sudah raib. Kunci kontak motor yang sebelumnya ia letakkan di bawah pijakan kaki juga ikut hilang.
Korban sempat berteriak meminta pertolongan warga untuk mengejar pelaku, namun tidak berhasil. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Banyuates. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp17 juta.
Baca Juga : Ketua DPRD Sampang Bantah Tudingan Intervensi Pengangkatan PPPK NakesKapolsek Banyuates, Iptu Siswanto, menjelaskan bahwa timnya bergerak cepat. Kurang dari 24 jam, pada Selasa, 23 September 2025, pukul 13.30 WIB, kedua pelaku berhasil ditangkap di sebuah pondok pesantren di Desa Panggung.
Berdasarkan data kepolisian, kedua pelaku berasal dari Kalimantan Barat. MR (15) berasal dari Kecamatan Ketapang, sedangkan M (16) dari Kecamatan Segedung. Keduanya diketahui merupakan santri aktif di sebuah pondok pesantren di Sampang.
"Kami berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti sepeda motor hasil curian. Saat ini keduanya masih dalam proses pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut," terang Iptu Siswanto, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga : Lamban Tangani Kasus Pencabulan, Aliansi Perempuan Demo Mapolres SampangKapolsek Banyuates mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat memarkir kendaraan, terutama di area tempat ibadah.
"Kami harap masyarakat selalu waspada dalam menjaga keamanan, terutama ketika mau parkir motor. Harus dikunci stang," pungkasnya. (yud)
Editor : fadil
